Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Il Canto degli Italiani, Sumber Gairah Gli Azzurri di Laga Euro 2020

Kompas.com - 17/06/2021, 04:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Prosesi menyanyikan lagu kebangsaan menjadi salah satu bagian ketika memulai pertandingan sepak bola antara dua tim dari negara berbeda.

Momentum pembukaan pertandingan itu menjadi semakin khidmat ketika dilakukan dalam ajang kejuaraan besar seperti Euro 2020.

Salah satu penampilan menonjol tim peserta saat menyantikan lagu kebangsaan mereka ditunjukkan oleh timnas Italia.

Kebanyakan pemain timnas Italia terlihat menyanyikan Il Canto degi Italiani, judul lagu kebangsaan negara tersebut dengan lantang.

Gairah sekaligus kebanggaan pemain timnas Italia seakan muncul jelang pertandingan, seperti terlihat pada laga pembuka Euro 2020 pada Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB lalu.

Il Canto degi Italiani seperti memberi inspirasi besar bagi skuad Gli Azzurri untuk meraih kemenangan 3-0 atas Turki di Stadion Olimpico, Roma.

Baca juga: Profil Leonardo Spinazzola, Bek Italia yang Jadi Bintang di Laga Pembuka Euro 2020

Lirik lagu Il Canto degi Italiani sendiri berasal dari puisi karya Goffredo Mameli, yang menjadi sebutan lain lagu ini yakni Inno di Mameli atau himne Mameli.

Kesempatan kali pertama lagu ini diperdengarkan secara luas terjadi pada Desember 1847, di distrik Oregina, Genoa.

Namun, lagu ini baru dipakai sebagai himne kebangsaan Italia secara luas pada 1946 oleh Pemerintah Italia, seperti dikutip dari buku Fratelli d'Italia: I grandi personaggi del Risorgimento, la musica e l'unità (2011) oleh Adriano Bassi.

Status resmi Il Canto degli Italiani sebagai lagu kebangsaan Italia sendiri, baru disahkan melalui Undang-undang oleh Pemerintah Italia pada Desember 2017 lalu.

Terdapat enam bagian lirik dalam lagu Il Canto deggi Italiani, yang masing-masing terdiri dari delapan bait dengan makna tersendiri.

Dalam kesempatan resmi, termasuk ketika timnas Italia bertanding, bagian yang dinyanyikan hanyalah delapan bait pertama sebanyak dua kali sebagai chorus serta diakhiri dengan seruan “Si!”.

Bagian pertama lagu tersebut mengisahkan semangat kebangkitan Italia yang siap berjuang untuk meraih kejayaan seperti halnya kekaisaran Romawi di masa lampau.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup A Euro 2020: Italia Dikepung Kuda Hitam

Skuad Italia sendiri seperti terinspirasi membuktikan kejayaan mereka dengan meraih kemenangan dalam dua laga penyisihan Grup A melawan Turki serta Swiss pada Rabu (16/6/2021) atau Kamis dini hari WIB dengan skor 3-0.

Hasil tersebut memperpanjang rekor tidak terkalahkan timnas Italia menjadi 29 pertandingan di berbagai ajang, di bawah asuhan pelatih Roberto Mancini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com