KOMPAS.com - Brasil membuka Copa America 2021 dengan kemenangan telak atas Venezuela. Pada laga ini, Marquinhos mencetak satu gol dan menunjukkan kapasitasnya sebagai jenderal lini belakang Tim Samba.
Duel Brasil vs Venezuela yang merupakan laga pembuka Copa America 2021 dilangsungkan di Stadion Nasional, Brasilia, pada Senin (14/6/2021) pagi WIB.
Tuan rumah Copa America 2021, Brasil, sukses menumbangkan Venezuela pada pertandingan perdana Grup B dengan skor 3-0.
Bermain di rumah sendiri, Brasil membuka keunggulan pada menit ke-23 melalui rebound Marquinhos dalam situasi sepak pojok. Skor 1-0 untuk keunggulan anak asuh Tite bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Tim Samba menambah dua gol masing-masing lewat aksi Neymar (64') dan Gabriel Barbosa (89').
Baca juga: Hasil Brasil Vs Venezuela, Neymar Bawa Tim Samba Berpesta 3 Gol
Kemenangan telak atas Venezuela menjadi modal bagus bagi Brasil dalam usaha mereka mempertahankan gelar Copa America.
Menghadapi Venezuela, Tite memainkan Marquinhos dan Eder Militao sebagai duet bek tengah.
Kombinasi Marquinhos-Militao di jantung pertahanan membantu Brasil mencatatkan nirbobol pada laga kontra Venezuela.
Adapun, pada ajang Copa America tahun ini, Marquinhos adalah salah satu bek paling berpengalaman di skuad Brasil.
Meski usianya baru menyentuh 27 tahun, palang pintu Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah mengoleksi 53 caps bersama timnas Brasil.
Sebelum pertandingan melawan Venezuela, jumlah pertandingan internasional Marquinhos bersama Tim Samba hanya kalah dari Neymar (105) dan Thiago Silva (93).
#CopaAmérica ????
Fim do primeiro tempo! Com gol de @marquinhos_m5, a @CBF_Futebol vence parcialmente a Venezuela por 1 a 0.
Terminó el primer tiempo. Con gol de Marquinhos, gana Brasil 1 a 0 ante La Vinotinto.
???????? Brasil ???? Venezuela ????????#VibraElContinente #VibraOContinente pic.twitter.com/GUKNRdZ4LG
— Copa América (@CopaAmerica) June 13, 2021
Baca juga: Copa America: Sejarah, Peraih Juara Terbanyak, dan Kontroversi
Mengingat Thiago Silva kini sudah berusia 36 tahun, Tite pun memilih Marquinhos untuk menjadi jenderal di lini pertahanan Brasil.
Marquinhos sendiri terbilang sebagai pemain yang sudah matang sejak usia muda.
Pada usia 18 tahun, ia sudah berani merantau ke Eropa, tepatnya pada 2012 saat ia diboyong AS Roma dari Corinthians.
Semusim bermain di Liga Italia, klub kaya PSG kemudian datang untuk menebus Marquinhos dari AS Roma.