Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Medali Emas Olimpiade Terbuat dari Emas?

Kompas.com - 10/06/2021, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber westword


KOMPAS.com - Gelaran pesta olahraga internasional terbesar di dunia, yakni Olimpiade Tokyo akan segera digelar.

Olimpiade Tokyo merupakan Olimpiade Musim Panas yang awalnya dijadwalkan bergulir pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

Akan tetapi, karena bumi sedang dilanda pandemi Covid-19, gelaran Olimpiade Tokyo pun diundur menjadi 2021.

Pada ajang olahraga multicabang ini, para atlet dari berbagai negara seluruh dunia tentu mengincar prestasi tertinggi yakni meraih medali emas.

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

Bagi para atlet dari seluruh cabang olahraga, berada di podium teratas dan menerima hadiah berupa medali emas merupakan suatu kebanggan tersendiri, apalagi medali emas Olimpiade.

Pelari Inggris Raya, Mo Farah, berfoto dengan dua medali emas Olimpiade Rio yang dimenanginya dari lomba lari nomor 5.000 meter dan 10.000 meter di dekat podium juara di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016).ERIC FEFERBERG/AFP PHOTO Pelari Inggris Raya, Mo Farah, berfoto dengan dua medali emas Olimpiade Rio yang dimenanginya dari lomba lari nomor 5.000 meter dan 10.000 meter di dekat podium juara di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016).

Bicara soal medali emas Olimpiade, benarkah terbuat dari emas?

Mungkin banyak orang yang mengira bahwa medali emas pasti 100 persen terbuat dari emas.

Namun, medali emas Olimpiade ternyata tidak benar-benar terbuat dari emas murni.

Baca juga: Sejarah Lari Jarak Jauh

Dikutip dari Westword.com, sejatinya medali emas terbuat dari 92,5 persen perak dan sisanya dilapisi dengan sesedikitnya 6 gram emas.

Medali emas murni terakhir yang pernah diberikan kepada pemenang setiap cabang olahraga terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com