KOMPAS.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari eks penyerang Porto asal Brasi, Mario Jardel. Ia harus kehilangan trofi-trofi kebanggaan setelah rumahnya di Fortaleza, Brasil, dibobol maling.
Tak tanggung-tanggung, pencuri tampak langsung punya target spesifik pada aksi pencurian yang terjadi Rabu (2/6/2021) dini hari waktu lokal tersebut.
Jardel kehilangan dua trofi Sepatu Emas Eropa (Golden Boot) serta satu trofi Sepatu Perak dan Perunggu.
Menurut kesaksiannya, para maling ini masuk ke rumahnya setelah melewati tembok rumah, menginvasi bangunan utama lewat sebuah pintu kaca pada dini hari.
Baca juga: Asal-usul Julukan Tim Samba bagi Timnas Brasil
Kamera keamanan menangkap gerak-gerik pelaku yang tampak seorang diri itu dan menggunakan masker saat masuk ke kediaman Jardel.
Beberapa saat kemudian, kamera kembali menangkap sang maling kabur cepat-cepat dari lokasi kejadian dengan menggondol trofi-trofi Sepatu Emas sang pemain.
Dari laporan berita setelahnya, sang maling tampak tak menyentuh berbagai memorabilia sepak bola dan trofi serta medali lain yang ada di lemari pajangan pria yang kini berusia 42 tahun tersebut.
Jardel melaporkan kejadian ini ke Distrik Polisi ke-15 di Fortaleza.
"Ini bukan soal kehilangan finansial, tetapi nilai sentimental dari trofi-trofi itu," ujarnya seperti dikutip dari Globo.
"Ini adalah warisan saya, kisah saya."
Jardel berhak mendapat trofi emas tersebut setelah menjadi pencetak gol tersubur di Eropa saat membela klub Liga Portugal FC Porto pada 1999 (36 gol) dan Sporting CP pada 2002 (42 gol).
Ia memenangkan penghargaan Sepatu Perak pada 1997 juga saat bermain bagi Porto. Lalu, penghargaan perunggu ia dapatkan ketika membela Galatasaray pada 2000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.