Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Bayangan Cedera, Atlet Mesti Jaga Asupan Nutrisi

Kompas.com - 01/06/2021, 23:28 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Cedera merupakan salah satu ancaman yang "dekat" dengan kehidupan seorang atlet.

Dalam menjalani profesinya, seorang atlet, selain berkompetisi menjadi yang terbaik, juga menghadapi tantangan risiko mengalami cedera.

Untuk itulah, penting bagi atlet, ataupun yang berkecimpung di dunia olahraga, untuk memahami pencegahan, pemulihan, dan rehabilitasi cedera.

Salah satunya berkaitan dengan nutrisi atau asupan makanan, sebagaimana disampaikan oleh ahli gizi, Emilia Achmadi.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Pentingnya Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol

"Nutrisi merupakan aspek penting bagi kesehatan dan kinerja atlet secara umum. Pengetahuan tentang sumber energi dasar dapat memberikan informasi penting terkait kebutuhan atlet dalam mengantisipasi cedera dan bagi mereka yang mengalaminya," ucap Emilia dikutip dari Kachimeshi-Indonesia, Selasa (1/6/2021).

"Pendekatan nutrisi telah dianggap sebagai salah satu cara terbaik dalam pencegahan cedera, pemulihan, dan rehabilitasi. Di luar konsekuensi biaya, cedera juga mengakibatkan beban mental dan fisik yang berat bagi atlet, baik diakui oleh mereka atau tidak," tuturnya.

Menurut Emilia, atlet yang mengalami cedera berat sehingga memerlukan pembedahan harus mendapatkan nutrisi khusus sebagai dampak alami atas respons fisiologis dalam penyembuhan luka.

"Pada dasarnya, tujuan rehabilitasi nutrisi adalah menyediakan kalori dan protein yang cukup untuk membantu penyembuhan luka dan mencegah hilangnya massa tubuh tanpa lemak (lean body mass/LBM)," tutur Emilia, yang turut membantu menjaga kebugaran perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa.

"Bahkan, atlet dengan cedera yang lebih ringan, semisal kram otot, atau cedera pergelangan kaki, juga memerlukan perhatian nutrisi khusus," katanya.

Baca juga: Perenang Siman Sudartawa Terus Bersiap Hadapi Tahun Krusial 2021

Cedera menuntut atlet untuk beristirahat dari segala kegiatannya di jangka pendek ataupun jangka panjang.

Asupan nutrisi dapat meningkatkan pemulihan dan penyembuhan secara optimal sehingga sangat penting untuk menggabungkan strategi nutrisi dalam tahap penyembuhan.

"Respons fisiologis terhadap luka, imobilisasi (pembatasan gerak tubuh), dan cedera traumatis dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan komposisi makronutrien (karbohidrat, protein, lemak), kalori konsumsi, dan pengelolaan nutrisi serta penggunaan suplemen makanan tertentu bila diperlukan," tutur Emilia.

Baca juga: Fisioterapis Siapkan Program bagi Pemain PS Sleman yang Punya Cedera Berulang

"Proses ini termasuk juga proses identifikasi kebutuhan kalori untuk memastikan kebutuhan energi terpenuhi. Asupan protein yang lebih tinggi, dengan perhatian khusus pada konsumsi hariannya, akan membantu meminimalisasi hilangnya fungsi otot dan kekuatan tubuh selama imobilisasi," katanya.

"Pelatih, fisioterapis, dan ahli kesehatan professional lainnya harus memberikan rekomendasi nutrisi dasar selama rehabilitasi, berdiskusi tentang waktu makan yang dapat memaksimalkan proses terapi, dan merujuk pasien ke ahli diet profesional," ucapnya.

Karena memainkan peran penting dalam pemulihan dan rehabilitasi cedera, intervensi nutrisi harus menjadi komponen perawatan standar setelah cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com