Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Euro 2020, dari Tuan Rumah hingga Tim Debutan

Kompas.com - 01/06/2021, 18:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA,AS

KOMPAS.com - Piala Eropa atau Euro 2020 akan mulai digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Sebanyak 24 tim akan bersaing menjadi yang terbaik di Benua Biru.

Euro 2020 sebenarnya dijadwalkan bergulir pada musim panas tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan turnamen negara-negara Eropa mundur menjadi tahun ini.

Meski digelar pada 2021, nama yang digunakan untuk Piala Eropa edisi kali ini tetap "Euro 2020".

Berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, turnamen Piala Eropa kali ini bakal dihelat di berbagai kota di Benua Biru.

Awalnya, ada 12 kota yang akan menjadi tuan rumah. Namun, Dublin dan Bilbao kemudian dicoret dari daftar kota tuan rumah Euro 2020.

UEFA lantas memilih Sevilla sebagai kota pengganti Bilbao. Alhasil, Euro 2020 bakal digelar di 11 kota.

Baca juga: Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata

Ke-11 kota tuan rumah Euro 2020 adalah London (Inggris), Baku (Azerbaijan), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), Saint Petersburg (Rusia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Romania), Budapest (Hongaria), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), dan Sevilla (Spanyol).

Selain diselenggarakan di 11 kota berbeda, ada sejumlah fakta menarik lainnya dari Euro 2020.

Berikut KOMPAS.com merangkum lima fakta menarik Euro 2020.

1. Edisi ke-16 Piala Eropa

Euro 2020 akan menjadi edisi ke-16 turnamen Piala Eropa. Edisi kali ini pun semakin spesial karena berbarengan dengan peringatan 60 tahun turnamen negara-negara Eropa tersebut.

Piala Eropa pertama kali digelar di Perancis pada 1960. Negara pertama yang berhasil menjadi juara edisi perdana Piala Eropa adalah Uni Soviet.

Hingga saat ini, Jerman dan Spanyol adalah penguasa Piala Eropa dengan masing-masing mengoleksi tiga gelar.

Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2020

2. 11 tuan rumah

Untuk pertama kali dalam sejarah, Piala Eropa akan digelar di lebih dari dua negara yaitu 11 kota di 11 negara berbeda.

Sebelumnya, Piala Eropa pernah tiga kali digelar di dua negara yaitu Euro 2000 (Belanda dan Belgia), Euro 2008 (Austria dan Swiss), serta Euro 2012 (Polandia dan Ukraina).

Dari 11 negara yang akan menggelar pertandingan Euro 2020, lima di antaranya yaitu Azerbaijan, Denmark, Hongaria, Romania, dan Skotlandia untuk pertama kali bakal menjadi tuan rumah turnamen internasional utama.

Trofi Piala Eropa dipamerkan dalam peluncuran logo Euro 2020 Amsterdam.
KOEN VAN WEEL/AFP Trofi Piala Eropa dipamerkan dalam peluncuran logo Euro 2020 Amsterdam.

3. 2 tim debutan

Euro 2020 akan diikuti oleh dua tim debutan yaitu Finlandia dan Makedonia Utara. Piala Eropa tahun ini pun akan menjadi penampilan perdana kedua negara tersebut di turnamen besar.

Finlandia yang menghuni Grup B akan bersaing dengan Denmark, Belgia, dan Rusia. Sementara, Makedonia Utara bakal menghadapi Belanda, Ukraina, Austria di Grup C.

Baca juga: Pesona Stadion Olimpiade di Kota Angin Baku, Venue Euro 2020

4. Venue partai final

Pertandingan final Euro 2020 akan dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Inggris.

Untuk kali kedua, Stadion Wembley akan menjadi venue laga puncak Piala Eropa setelah Euro 1996 di mana Jerman sukses mengalahkan Republik Ceko melalui gol emas Oliver Bierhoff.

5. Misi khusus Portugal

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Luksemburg pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Josy-Barthel, Rabu (31/3/2021) dini hari WIB.AFP/JOHN THYS Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Luksemburg pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Josy-Barthel, Rabu (31/3/2021) dini hari WIB.

Sang juara bertahan Portugal mengusung misi khusus pada Euro 2020. Selecao das Quinas akan mencoba menjadi tim kedua setelah Spanyol (2008 dan 2012) yang mampu mempertahankan trofi Henri Delaunay.

Namun, Cristiano Ronaldo dkk diprediksi bakal melalui perjuangan ekstra keras dalam misi mempertahankan gelar juara.

Sebab, Portugal berada di Grup F yang dianggap sebagai grup neraka bersama Perancis, Jerman, dan Hongaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com