Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dalam Teknik 'Triangle Choke' Petarung MMA

Kompas.com - 01/06/2021, 11:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Triangle Choke adalah salah satu kuncian yang paling sering ditemukan dalam pertandingan Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) ataupun Mix Martial Arts (MMA).

Kuncian ini dieksekusi lewat kaki yang melingkari leher dan salah satu tangan lawan.

Setelah berhasil, kuncian dilanjutkan dengan mencekiknya hingga tersumbatnya aliran darah.

Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, triangle choke bisa menyebabkan hilangnya kesadaran seorang petarung.

Meski terlihat rumit, triangle choke cukup populer dan sering terlihat dalam sebuah pertandingan MMA.

Baca juga: Cerita Khabib Nurmagomedov Awali dan Akhiri Karier dengan Jurus Triangle Choke

Pekan lalu, “The Antidote” Anthony Do sukses mengakhiri perlawanan rivalnya di ajang ONE: FULL BLAST menggunakan kuncian triangle choke.

Kuncian ini pertama kali terlihat dalam kompetisi judo Kosen sekitar tahun 1921.

Tidak lama setelahnya, triangle choke menjadi semakin populer dalam olahraga kombat.

Atlet BJJ legendaris Rolls Gracie memperkenalkan teknik ini dan menjadikannya kuncian standar dalam BJJ.

Setelah diperkenalkan Rolls Gracie, triangle choke menjadi teknik wajib bagi para atlet MMA.

Triangle Choke juga dapat di gunakan dalam berbagai variasi, seperti arm triangle choke, reverse triangel choke, hingga triangle choke tradisional.

Baca juga: CEO ONE Championship Sambut Gelaran Akbar ONE Vs UFC

Arm triangle choke adalah teknik kuncian yang menggunakan tangan untuk mencekik lawan.

Di sisi lain, reverse triangle choke adalah teknik kuncian dengan menggunakan posisi terbalik saat mengunci lawan.

Adapun triangle choke tradisional dari judo atau biasa disebut side triangle choke adalah teknik kuncian yang sering digunakan setelah sprawl.

Meskipun sulit untuk meloloskan diri dari kuncian ini, hal itu bukanlah mustahil.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com