KOMPAS.com - Striker Atletico Madrid, Luis Suarez, pernah mencetak hat-trick ke gawang timnas Indonesia. Catatan tersebut ia buat ketika Uruguay beruji coba dengan Tim Garuda pada 2010 silam.
Luis Suarez menunjukkan bahwa dia belum habis. Pemain berusia 34 tahun itu baru saja membawa Atletico menjuarai kompetisi teratas Liga Spanyol, La Liga, musim 2020-2021.
Usai didepak Barcelona, Suarez justru menggila bersama Atletico Madrid. Dari 32 penampilan di La Liga musim ini, El Pistolero sukses menjaringkan 21 gol.
Gelontoran 21 gol Luis Suarez menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan Atletico Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Meski kini usianya tak lagi muda, ketajaman Luis Suarez memang tak perlu diragukan. Sejak musim 2014-2015, jumlah gol Suarez di kompetisi domestik selalu mencapai dua digit.
Con la ?? que hoy nos dio una @laliga 2020-2021 GRANDE ATLETI gracias gracias gracias!! ???????????????? @Atleti pic.twitter.com/3ikSy76yGI
— Luis Suarez (@LuisSuarez9) May 22, 2021
Baca juga: Bawa Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Tangis Luis Suarez Pecah
Tak hanya di level klub, keganasan Suarez juga muncul saat ia membela timnas Uruguay. Dari 116 caps bersama La Celeste, ia mampu membukukan 63 gol.
Luis Suarez pun hingga saat ini masih memegang status top skor sepanjang masa timnas Uruguay.
Dari 63 gol Suarez di pentas internasional, tiga di antaranya ia cetak ke gawang timnas Indonesia.
Mundur ke tahun 2010, Indonesia pernah merasakan bagaimana ketajaman seorang Luis Suarez.
Jumat (8/10/2010), timnas Indonesia menjajal kekuatan Uruguay pada sebuah laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Saat itu, Uruguay yang dilatih Oscar Tabarez datang ke Indonesia dengan status semifinalis Piala Dunia 2010. Tabarez pun memboyong skuad terbaiknya termasuk Luis Suarez dan Edinson Cavani.
Baca juga: Profil Diego Simeone, Si Pengganggu Hegemoni Liga Spanyol
Laga berjalan 16 menit, Indonesia mengejutkan Uruguay melalui gol Boaz Solossa.
Boaz mampu melepaskan diri dari jebakan offside untuk menyambut umpan Bambang Pamungkas. Boaz melewati kiper Juan Guillermo Castillo lalu menceploskan bola ke gawang kosong. Indonesia unggul satu gol atas Uruguay.
Namun, setelah gol Boaz, Uruguay menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kekuatan sepak bola dunia saat itu.
Tujuh gol berhasil dilesakkan oleh La Celeste ke gawang Indonesia yang dikawal Markus Horison. Dua ujung tombak Uruguay, Edinson Cavani dan Luis Suarez sama-sama memborong tiga gol alias hat-trick.