NEW YORK, KOMPAS.com - Gubernur New York Andrew Cuomo mengingatkan bahwa perhelatan Marathon New York 2021 menjalankan protokol kesehatan penanggulangan pandemi Covid-19.
"Kami mengadopsi peraturan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC)," kata Cuomo pada Senin (17/5/2021).
Sebagaimana lazimnya pada Marathon New York, lomba lari tersebut berlangsung pada hari Minggu pertama November, tiap tahunnya.
"Sejak hari Rabu sebelum perhelatan, ada kewajiban menggunakan masker bagi seluruh peserta maupun pihak yang terlibat," ucap Andrew Cuomo.
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Perhelatan New York Marathon
CDC dalam peraturan terkini, dua pekan lalu, menetapkan bahwa orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap, diperkenankan tidak mengenakan masker di dalam maupun di luar ruangan.
Kebijakan CDC, hingga kini, menimbulkan kebingungan.
Pasalnya, masyarakat tidak bisa mengetahui apakah seseorang yang tak mengenakan masker di dalam maupun di luar ruangan sudah mendapatkan vaksinasi penuh atau belum.
Sejauh ini, warga New York baru mendapatkan satu kali suntikan vaksin.
Baca juga: New York Marathon, Panitia Tetapkan Pembatasan Jumlah Peserta
"Masker masih menjadi kewajiban dikenakan saat seseorang berada di transportasi umum, sekolah, dan tempat-tempat umum," kata Cuomo menegaskan.
Marathon New York memulai pergelaran pada 1970.
Baca juga: Marathon New York, Momentum Hari Minggu Pertama November
Acara ini menjadi agenda tahunan.
Pada 2012 dan 2020, ada pembatalan kegiatan Marathon New York lantaran pada kedua tahun itu, Topan Sandy melanda New York.
Marathon New York ada dalam kategori full marathon dengan menempuh jarak 26,2 mil atau sekitar 41,92 kilometer.
Marathon New York mempunyai rute khas bagi para pelari.
Rute itu berawal di Pulau Staten dan berakhir di Taman Pusat Manhattan.
Sebagaimana tradisinya, Marathon New York berlangsung pada Hari Minggu pertama November.
"Tahun ini kami menetepkan hari pelaksanaan sama seperti tradisi yang sudah berjalan," kata Andrew Cuomo.