Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Coppa Italia, Sempat Mati Suri karena Perang Dunia

Kompas.com - 18/05/2021, 22:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Coppa Italia atau Piala Italia memiliki riwayat panjang sebagai turnamen tahunan yang digagas oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada 1921.

Gagasan awal dari turnamen Coppa Italia adalah sebagai kejuaraan baru setelah klub besar di Italia keluar dari keanggotaan FIGC dan membentuk kompetisi sendiri.

Hanya saja, minimnya perencanaan serta ketiadaan klub dengan nama besar sebagai peserta kejuaraan ini memberi kesulitan dalam awal penyelenggaraannya.

Ketika akhirnya edisi pertama Coppa Italia digelar pada 1922, hanya ada 37 tim peserta turnamen yang menggunakan sistem gugur.

Terbatasnya peserta membuat FIGC harus memberikan bye kepada sejumlah tim, berdasarkan undian maupun keterbatasan waktu penyelenggaraan.

Vado, sebuah tim amatir ketika itu, mampu keluar sebagai juara dengan mengalahkan Udinese 1-0 pada partai final.

Baca juga: Daftar Juara Coppa Italia, Juventus Masih Jadi Raja

Setelah penyelenggaraan edisi pertama yang dinilai jauh dari kata sukses, gelaran Coppa Italia sendiri sempat tertunda dengan berbagai alasan.

Konflik panjang dengan klub anggotanya hingga 1935, mendorong FIGC melakukan penyegaran format kejuaraan Coppa Italia menggunakan sistem gugur yang terinspirasi dari Piala FA di Inggris.

Langkah tersebut mampu kembali menarik minat sejumlah klub besar, serta sempat berjalan secara rutin hingga musim 1942-1943.

Coppa Italia harus terhenti sejenak setelahnya akibat meletusnya Perang Dunia kedua, yang menghancurkan banyak wilayah Eropa termasuk Italia.

Bahkan, kejuaraan ini sempat terbengkalai hingga munculnya ajang Piala Champions Eropa pada 1955 membuat FIGC kembali bergairah menggelar Coppa Italia.

Pada akhirnya, sejak musim 1958-1959, ajang ini mampu bergulir setiap tahun walaupun kerap mengalami perubahan format seperti memakai sistem grup.

Hingga penyelenggaraan pada musim 2020-2021, telah ada 16 tim yang mampu meraih total gelar juara dalam 72 edisi.

Juventus menjadi klub pengoleksi titel juara Coppa Italia terbanyak yakni sebanyak 13 gelar, yang kali terakhir diperoleh pada 2018.

Baca juga: Sejarah Piala FA, Kejuaraan Sepak Bola Tertua Dunia

Khusus untuk kategori individu, Roberto Mancini menjadi sosok tersukses sepanjang sejarah gelaran Coppa Italia.

Roberto Mancini total memperoleh 10 trofi baik sebagai pemain bersama Sampdoria dan Lazio, maupun sebagao pelatih yang menangani Fiorentina, Lazio, serta Inter Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com