Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Andrea Dovizioso, Pebalap Terlama Ducati yang Terabaikan

Kompas.com - 15/05/2021, 08:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kemitraan pebalap "nganggur" Andrea Dovizioso dengan Ducati terjalin mulai 2013 hingga akhir tahun 2020.

Delapan tahun saling bersama membuat Dovizioso menjadi pebalap terlama yang berada di pabrik motor asal Italia tersebut.

Selain itu, Dovi menjadi rider terbaik milik Ducati setelah era Casey Stoner. Buktinya, dia mampu menjadi runner-up selama tiga musim beruntun, 2017-2019.

Dovizioso bahkan tak pernah keluar dari delapan besar tiap mengakhiri satu musim bersama Ducati.

Namun, hubungan lama dengan prestasi mumpuni bukan menjamin relasi keduanya baik-baik saja.

Baca juga: Profil Fabio Quartararo, Perebut Posisi Rossi Mengikis Stigma Underdog

Andrea Dovizioso meninggalkan Ducati pada akhir tahun 2020 dan memutuskan tidak bergabung dengan tim lain alias nganggur.

Putusnya kerjasama Dovi dengan Ducati diiringi dengan kisah minor. Sang pebalap blak-blakan bahwa dirinya merasa terabaikan.

"Kami tidak lagi membicarakan tentang pengembangan motor, tidak lagi menggelar pertemuan untuk mengembangkannya," kata Dovi kepada Gazetta dello Sport dikutip Motorsport.

"Padahal di Ducati ada potensi untuk melakukannya, karena kompetensi dan (level) skill-nya sangat tinggi."

Baca juga: Profil Jorge Martin, Debutan MotoGP 2021 yang Sempat Jadi Rebutan Banyak Tim

"Dari delapan tahun itu, itu satu-satunya hal yang membuatku marah karena kami seharusnya bisa berbuat lebih," ujar dia.

Di sisi lain, pria kelahiran Italia tersebut juga kesal bukan main dengan kelakuan Ducati yang "membebaskan" para rider Yamaha (Fabio Quartararo dan Maverick Vinales), dari hukuman reduski poin pada klasemen pebalap 2020.

Quartararo dan Vinales meraih podium satu dan dua pada MotoGP Spanyol, sedangkan Dovizioso di posisi ketiga.

Hukuman pengurangan poin itu bisa sedikit menguntungkan Dovizioso untuk posisinya di klasemen pebalap saat itu.

Baca juga: Profil Miguel Oliveira, Rider Tuan Rumah MotoGP Portugal

Ada laporan dari The Race pada Sabtu (14/11/2020), bahwa ide untuk membebaskan para pebalap Yamaha dari sanksi berasal dari Ducati.

Hal tersebut yang membuat Dovizioso murka dengan Ducati dan semakin yakin untuk putus kerjasama dengan tim tersebut.

Update teranyar soal karier Dovi saat ini adalah menjadi rider wildcard tim Aprilia Gresini. Namun demikian, dia membantah bakal bergabung dengan tim Aprilia Gresini musim depan.

Profil Andrea Dovizioso

Nama: Andrea Dovizioso
Tempat lahir: Forlimpopoli, Italia
Tanggal lahir: 23 Maret 1986
Kebangsaan: Italia
Tim saat ini: -
Karier:
Kelas 125cc:'
- Aprilia (2001)
- Honda (2002-2004)
Kelas 250cc:
- Honda (2005-2008)
Kelas MotoGP:
- Repsol Honda (2008-2011)
- Monster Yamaha Tech 3 (2012)
- Ducati (2013-2020)
Prestasi Andrea Dovizioso:
- Juara 1 kelas 125cc (2004)
- Runner-up MotoGP (2017-2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com