Keputusan UEFA terhadap Klub-klub Pembangkang Anggota Super League

KOMPAS.com - Induk sepak bola Eropa (UEFA) telah memberikan keputusan terhadap klub-klub yang terlibat proyek European Super League.

Kepastian telah dibuat setelah Komite Eksekutif UEFA mengadakan rapat darurat guna membahas keterlibatan 12 klub di European Super League.

Adapun sembilan dari 12 klub tersebut telah resmi menyatakan mundur dari ESL.

Klub-klub yang dimaksud adalah Arsenal, AC Milan, Chelsea, Atletico Madrid, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Sesi Diskusi European Super League dan Melawan Keserakahan

Mereka mengakui proyek ESL adalah sebuah kesalahan dan telah meminta maaf kepada fans, federasi, liga, dan para klub lain dalam lingkup UEFA.

Sembilan tim tersebut kemudian telah menyerahkan "Deklarasi Komitmen Klub" ke UEFA, yang menetapkan komitmen di kompetisi resmi UEFA dan Liga Domestik.

Deklarasi inilah yang menjadi salah satu bahasan utama saat rapat Komite Eksekutif UEFA.

Hasilnya, komitmen klub-klub tersebut telah diterima dan telah ditandatangani UEFA pada Jumat (7/5/2021) waktu setempat.

Keputusan sudah bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.

Lebih lanjut, keputusan yang dibuat oleh UEFA berisikan poin-poin sebagai berikut:

- Setiap klub tanpa syarat mengakui dan menerima sifat mengikat dari Undang-undang dan Peraturan UEFA

- Tetap berkomitmen untuk dan akan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA setiap musim, dengan catatan klub tersebut memenuhi syarat berdasarkan prestasi.

- Akan bergabung kembali dengan Asosiasi Klub Eropa (ECA), yang merupakan satu-satunya badan perwakilan klub yang diakui UEFA.

- Akan mengambil semua langkah dalam kekuasaan mereka dengan tujuan untuk menghentikan keterlibatan dengan beberapa perusahaan yang terlibat ESL dan menghentikan tindakan hukum terkait.

- Sebagai isyarat niat baik, mereka akan memberikan donasi senilai 15 juta euro untuk kepentingan anak-anak, pemuda, dan sepak bola akar rumput (level mendasar) di komunitas lokal seluruh Eropa, termasuk Inggris.