KOMPAS.com - Tenis meja atau pingpong merupakan contoh permainan bola kecil yang terbuat dari celluloid.
Permainan tenis meja ini dimainkan oleh dua orang dalam sektor tunggal (single) atau empat orang pada sektor ganda (double).
Tujuan dari permainan tenis meja ini adalah untuk memukul bola, sehingga memantul dan melewati jaring (net), agar pemain lawan tidak bisa meraih atau memukul balik bola tersebut.
Kemudian, dalam permainan tenis meja seseorang dinyatakan menang apabila kedudukan skor 11 poin sebanyak dua set (untuk permainan dengan tiga set) atau mencapai 11 poin sebanyak tiga set (untuk permainan dengan lima set).
Baca juga: Cara Memegang Bet dengan Teknik Shakehand Grip pada Tenis Meja
Untuk bisa menciptakan poin demi poin demi meraih kemenangan dalam permainan tenis meja, maka setiap pemain perlu memahami teknik dasar permainan ini.
Salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja adalah stance.
Stance merupakan posisi tubuh pemain ketika sedang bermain pingpong. Teknik ini dibagi menjadi tiga, yaitu square stance, side stance dan open stance.
Pada artikel ini akan membahas mengenai teknik side stance.
Baca juga: Teknik Pukulan Drive pada Tenis Meja
Apa itu side stance dalam tenis meja?
Saat posisi tubuh menyamping ke kanan atau ke kiri sehingga posisi bahu lebih dekat dengan net ketika akan menyerang lawan adalah teknik side stance.
Side stance mengharuskan posisi salah satu bahu dan kaki pemain untuk berdekatan dengan meja atau net. Posisi ini juga bergantung pada teknik pukulan yang digunakan.
Berikut adalah cara melakukan teknik side stance dalam tenis meja:
(Sumber: KOMPAS.com |Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor : Ari Welianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.