Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2021, 22:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Pada Juli 2021, atlet mancanegara diprediksikan tiba di Tokyo untuk pelaksanaan Olimpiade Tokyo.

Menurut perhitungan Tokyo 2020, jumlahnya sekitar 10.000 orang.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan kembali komitmennya untuk penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo tahun ini.

"Kami berkomitmen menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpik yang aman," kata Presiden IOC Thomas Bach, Rabu (28/4/2021).

Tokyo sejak pekan lalu kembali menetapkan keadaan darurat lantaran kenaikan jumlah kasus pandemi Covid-19.

Kondisi darurat akan berlangsung hingga 11 Mei 2021.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, IOC Tegaskan Kembali Komitmennya

Selama masa itu, restoran dan bar yang menyajikan minuman beralkohol ditutup bersama dengan toko-toko besar, bioskop, dan fasilitas komersial lainnya.

Pemerintah Tokyo juga meminta perusahaan mengizinkan stafnya bekerja dari rumah.

Kurang dari 100 hari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Jepang masih mencatatkan angka kematian tinggi pandemi Covid-19.

"Angka kematian mencapai 10.000 orang," kata pernyataan terkini Kementerian Kesehatan Jepang, Rabu (14/4/2021).

Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

Angka kematian itu, bila dibandingkan dengan berbagai negara di dunia mungkin lebih kecil.

Namun, angka itu menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.

Pada saat sama, angka pandemi Covid-19 mencatatkan pertumbuhan hingga 1.000 kasus di Osaka.

"Ini peningkatan jumlah yang tinggi kali pertama di Osaka," kata pernyataan pemerintah Kota Osaka.

Pemberian suntikan vaksinPixabay/kfuhlert Pemberian suntikan vaksin

Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.

Halaman:
Sumber Kyodonews
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com