Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Stadion Manahan

Kompas.com - 25/04/2021, 15:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Stadion Manahan menjadi salah satu gelanggang olahraga dengan fasilitas lengkap, yang kerap dijadikan lokasi pertandingan sepak bola bergengsi di Indonesia.

Terkini, Stadion Manahan mejadi lokasi penyelenggaraan leg kedua final turnamen pramusim Piala Menpora 2021, antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Begitu juga dengan riwayatnya sebagai kandang atau basis sejumlah klub di pentas kompetisi Liga Indonesia mulai Pelita Solo, Persijatim Solo FC, hingga Persis Solo.

Meski lebih tenar sebagai lokasi gelaran pertandingan sepak bola di tingkat nasional dan internasional, Stadion Manahan memiliki riwayat panjang sebelum akhirnya berdiri sebagai ikon kota Solo, Jawa Tengah.

Jauh sebelum pendirian stadion sepak bola, lahan dalam gelanggang olahraga Manahan merupakan warisan Praja Mangkunegaran.

Menurut keterangan Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Heri Priyatmoko, lahan di tempat berdirinya Stadion Manahan saat ini semula digunakan sebagai fasilitas berolahraga trah Mangkunegaran.

Baca juga: Profil Irkham Mila, Bintang Muda PSS di Piala Menpora 2021

“Lapangan Manahan dibangun seluas mungkin untuk olahraga pacuan kuda dilengkapi tempat duduk penonton,” kata Heri, seperti dilansir dari laman Tribunnews.

Ide pembangunan kawasan olahraga termasuk stadion sepak bola mulai terlaksana pada tahun 1989 oleh pemerintahan Presiden Soeharto, hingga selesai pada 1998.

Peresmian kawasan Stadion Manahan dengan luas sekitar 170 ribu meter persegi dan total bangunan seluas 33.300 meter persegi itu dilakukan oleh Presiden Soeharto pada Februari 1998.

Setahun berselang, Stadion Manahan dipilih menjadi lokasi gelaran puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XVI.

Kemudian, klub Pelita Jaya memakai Stadion Manahan sebagai kandang serta sempat mengubah nama tim menjadi Pelita Solo pada periode 2000 hingga 2002.

Persijatim lantas menjadi klub kedua yang menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang di ajang Liga Indonesia (dan berganti nama menjadi Persijatim Solo FC) mulai 2003 hingga 2006 lalu.

Hingga akhirnya pada 2006, Persis Solo resmi memakai Stadion Manahan sebagai kandang ketika berlaga di pentas Divisi Satu Liga Indonesia.

Persis Solo, yang kini menajdi peserta Liga 2, masih menggunakan Manahan sebagai kandang tim saat mengikuti kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Profil I Made Wirawan, Kiper Senior Persib di Piala Menpora 2021

Renovasi besar Stadion Mahan dilakukan pada 2018, dilakukan atas kebutuhan peremajaan serta persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Biaya renovasi Stadion Manahan, yang kini memiliki kapasitas 20.003 penonton, mencapai kisaran 301 milyar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com