Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sabuk Juara UFC Legacy Championship, Lebih dari 4 Miliar!

Kompas.com - 24/04/2021, 18:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Gelaran UFC 261 pada Minggu (25/4/2021) pagi WIB menghadirkan partai utama antara juara kelas welter Kamaru Usman melawan penantangnya, Jorge Masvidal.

Dalam laga nanti, Kamaru Usman akan mempertaruhkan sabuk juara dunia kelas welter miliknya yang sudah dipegang sejak Maret 2019 lalu.

Kamaru Usman sendiri menjadi salah satu petarung juara dunia di UFC yang mendapatkan sabuk berjuluk UFC Legacy Championship.

Jenis sabuk tersebut baru diberikan atau menjadi penanda gelar juara dunia berbagai kelas dalam ajang UFC sejak awal tahun 2019.

Seperti dilansir dari laman resmi UFC, sabuk tersebut akan dikenakan oleh sang juara selama masih mampu mempertahankan statusnya dalam ajang UFC melawan penantang di kelas yang sama.

Ukuran dari sabuk tersebut adalah memiliki panjang 127 cm dengan lebar 30,48 cm, kemudian pelat utama berukuran 29,21 x 24,13 cm dan pelat samping sebanyak dua buah dengan ukuran 10,8 x 10,8 cm.

Berat dari sabuk juara UFC Legacy Championship mencapai sekitar 4,75 kilogram, dengan keberadaan ornamen berupa batu mulia serta kancing emas yang menempel pada setiap sisinya.

Baca juga: Jadwal UFC 261, Duel Kamaru Usman Vs Jorge Masvidal Jilid II

Harga sebuah sabuk juara di ajang tarung bebas UFC sendiri bisa mencapai 300 ribu dolar atau sekitar 4,35 miliar rupiah.

Angka tersebut muncul dari pengakuan mantan juara dunia kelas menengah (middleweight) UFC, Michael Bisping, seperti dilansir dari laman Sportscasting.

“Berdasarkan percakapan antara Dana White (Presiden UFC) dan rekan sesama petarung, Rashad Evans, taksiran harga sebuah sabuk juara bisa mencapai 300 ribu dolar Amerika,” kata BIsping.

“Rashad Evans sendiri memiliki salah satu sabuk juara kelas berat ringan,” ujar Bisping mengenai torehan prestasi rekannya tersebut pada 2008 lalu.

Ornamen pada sabuk juara UFC Legacy Championship menjadi faktor utama tingginya taksiran harga simbol dominasi petarung di kelasnya itu.

Termasuk penempatan 25 buah batu mulia pada bagian plakat atau pelat utama sebagai simbol perayaan periode 25 tahun organisasi UFC yang berdiri pada 1993 lalu.

Adapun pada kedua sisi sabuk terletak masing-masing 14 kancing terbuat dari emas murni, ditambah aksen emas pada masing-masing pelat bagian samping.

Baca juga: Profil Michael Chandler, Sang Raja Baru Kelas Ringan UFC

Hiasan batu berharga berwarna merah sebagai penanda periode juara dunia seorang petarung juga tertanam pada pelat samping tersebut.

Jumlah batu mulia berwarna merah itu akan bertambah, sesuai jumlah kemenangan ketika seorang petarung mampu mempertahankan gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com