Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Selandia Baru Siapkan Atletnya dengan Protokol Pencegahan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 23/04/2021, 12:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

WELLINGTON, KOMPAS.com - Selandia Baru melakukan kebijakan menyiapkan atletnya untuk Olimpiade dan Paralimpik Tokyo dengan protokol pencegahan pandemi Covid-19.

Laman contagionlive.com menulis bahwa upaya pemerintah Selandia Baru selama hampir setahun ini membuat kasus corona hanya ada sekitar 24 di antara 5 juta penduduk.

Para atlet Selandia Baru menurut Komite Olimpiade Selandia Baru tetap berlatih sesuai dengan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pandemi Covid-19 Meluas Jepang Pertegas Aturan Penggunaan Obat dan Makanan untuk Atlet

Terkini, stuff.co.nz menulis, tim dayung ganda putri Selandia Baru batal mengikuti kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo.

Pasalnya, salah satu pemain, Zoe McBride memilih mengundurkan diri.

Selandia Baru membutuhkan waktu lumayan lama untuk mendapatkan pengganti Mc Bride.

Pebasket 3x3 putri Indonesia, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, menjalani tes PCR menjelang persiapan menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 dalam turnamen di Graz, Austria, 24-30 Mei 2021. PERBASI Pebasket 3x3 putri Indonesia, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, menjalani tes PCR menjelang persiapan menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 dalam turnamen di Graz, Austria, 24-30 Mei 2021.

"Impian mendapat emas di Olimpiade Tokyo sudah usai," kata pasangan McBride, Jackie Kiddle, kemarin.

Baca juga: 50 Tahun Lebih Menunggu, Timnas Jepang Siap Raih Medali Olimpiade Tokyo

Selain itu, mengutip informasi dari Mardi Utomo, Ketua Umum Building Engineers Association (BEA) pada dua hari silam, Selandia Baru juga menaruh perhatian pada kelayakan bangunan demi menghadapi Covid-19.

"Standar kesehatan pada gedung bisa tercapai jika didukung oleh teknologi yang memadai," ucap Mardi Utomo dalam keterangan resminya.

Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun
AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Hal ini semakin memperkuat fakta bahwa penerapan Industri 4.0 merupakan sebuah kebutuhan bagi berbagai sektor, termasuk bangunan, yang memungkinkan pemilik
bangunan mematuhi standar kelayakan bangunan.

Selandia Baru, misalnya.

Sebagaimana disampaikan di atas, Selandia Baru adalah salah satu negara yang berhasil melawan Covid-19.

Negara ini telah mengembangkan bangunan yang sehat dan aman dengan dukungan teknologi canggih.

Teknologi tersebut tidak hanya mengontrol peralatan, tetapi juga mengatur arus gerak manusia secara ketat.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.GETTY IMAGES/H HOPKINS via DW INDONESIA Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.

Pengelola gedung di Negeri Kiwi itu menggunakan sistem integrasi berbasis komputasi awan (cloud) yang digunakan bersamaan dengan teknologi utilitas otomatis

Teknologi macam ini memungkinkan kegiatan operasional dapat diakses kapan saja.

Tak hanya itu, dengan kemajuan teknologi tersebut, pembayaran biaya-biaya dilakukan sesuai pemakaian.

"Hal ini mendukung efisiensi total, keamanan, dan mobilitas tinggi dalam pengelolaan sistem bangunan," ucap Mardi Utomo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Momen Bersejarah VAR di Liga 1

Dua Momen Bersejarah VAR di Liga 1

Liga Indonesia
Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com