Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bola Basket

Kompas.com - 10/04/2021, 06:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling populer dan juga sangat digemari di sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia.

Di Indonesia, olahraga bola basket tidak kalah populer dengan bulu tangkis dan sepak bola.

Kompetisi bola basket yang ada di Indonesia saat ini adalah Indonesian Basketball League (IBL).

Sementara di pentas dunia, kompetisi bola basket yang paling terkenal adalah National Basketball Association (NBA) yang merupakan liga basket profesional di Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada).

Adapun, di pentas antar negara kompetisi bola basket terkenal adalah FIBA Basketball World Cup atau Piala Dunia Basket.

Baca juga: Cara Melakukan Bounce Pass dalam Bola Basket

Di balik tenarnya permainan bola basket saat ini, ternyata bola basket memiliki sejarah panjang.

Sejarah bola basket

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), permainan basket ditemukan oleh James Naismith pada 1 Desember 1891. Saat itu James Naismith bekerja intrusktur olahraga di Young Men’s Christian Association (YMCA).

James Naismith, Bapak Olahraga Bola Basketvia Global News Canada James Naismith, Bapak Olahraga Bola Basket

Waktu itu, Naismith membuat dan merancang olahraga yang bisa dimainkan waktu musim dingin. Ide Naismith saat itulah yang akhirnya menciptakan permainan basket yang bisa dimainkan hingga saat ini oleh semua kalangan.

Pertandingan basket pertama kali diadakan pada 1891 di Amerika Serikat. Pada saat itu, keranjang buah persik digunakan sebagai ring basket untuk permainan basket.

Sehingga, tak heran jika permainan bola basket diciptakan di negara Amerika Serikat.

Pertandingan pertama tersebutlah yang menjadi asal muasal permainan basket semakin menyebar luas ke seluruh daerah di Amerika Serikat.

Akhirnya ada banyak organisasi atau perseorangan yang meminta kepada Naismith untuk memberikan salinan peraturannya yang telah ditulis oleh Naismith pada 15 Januari 1892.

Baca juga: Profil James Naismith, Pencipta Bola Basket

Berkembang

Permainan basket juga mengalami perkembangan dari sisi jumlah anggota dan luas lapangannya.

Pada 1894, jumlah pemain basket adalah lima pemain dengan luas area lapangan 167,2 meter persegi.

Jumlah tersebut terus berubah-ubah hingga pada akhirnya 1897 diputuskan jika jumlah pemain basket adalah lima orang dalam satu tim.

Basket tidak hanya dikenal di negara asalnya, yakni Amerika Serikat, namun juga menyebar dan semakin dikenal oleh warga luar Amerika Serikat.

Warga Perancis mulai mengenal permainan basket pada 1893. Warga Inggris mengenalnya di tahun 1894. Permainan tersebut terus berkembang luas hingga ke Australia, Cina, India serta Jepang.

Baca juga: Sistem Pertahanan dalam Bola Basket

Pada tahun 1906 keranjang buah persik digantikan oleh lingkaran logam (ring) dengan jaring sungguhan. Selain itu, papan belakang ring basket juga diperkenalkan pada tahun tersebut.

Adapun, perkembangan basket di dunia olahraga semakin pesat. Dibentuknya National Basketball Association pada 6 Juni 1946, membuat permainan basket semakin dikenal warga dunia.

Sejarah bola basket di Indonesia

Melansir dari laman Perbasi, penyebaran bola basket dari Amerika Serikat ke negara-negara Asia Timur ikut berperan dalam masuknya olahraga tersebut ke Tanah Air.

Pada 1920-an, permainan bola basket dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda dan di perkenalkan oleh para perantau dari China dengan membawa permainan bola basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di negara asal mereka.

Para perantau tersebut kemudian membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah sehingga bola basket secara cepat berkembang di sekolah komunitas yang mereka dirikan.

Baca juga: Aturan Time Out dalam Bola Basket

Di sekolah-sekolah itu, permainan bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan semua siswa. Jadi, tidak heran di sekolah-sekolah tersebut selalu ada lapangan basket.

Memasuki era 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, serta Medan.

Kota-kota besar tersebut menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket.

Di Semarang misalnya, pada 1930 ada perkumpulan seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat adalah klub asal Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.

Kemudian usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo.

Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com