Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergantian Pemain dalam Sepak Bola

Kompas.com - 02/04/2021, 17:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Permainan sepak bola membutuhkan adanya 11 tim dalam sebuah tim yang ikut bertanding dalam sebuah pertandingan.

Selain itu, sebuah tim sepak bola bisa memiliki pemain cadangan untuk menggantikan para pemain yang turun bertanding sejak sepak mula (kick-off).

Namun, aturan pergantian pemain dalam sepak bola belum tercetus ketika olahraga ini ditemukan di Inggris pada pertengahan abad ke-19.

Lantas bagaimana sejarah serta aturan pergantian pemain dalam sepak bola? berikut penjelasannya:

Sejarah Pergantian Pemain di Sepak Bola

Kemunculan langkah pergantian pemain pada pertandingan resmi sudah terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1954, tepatnya dalam laga Jerman Barat melawan wilayah federasi Saarland (yang kini menjadi bagian dari negara Jerman).

Menurut laman resmi Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), aturan pergantian pemain dalam sepak bola baru diterapkan untuk kali pertama pada 1958 silam.

Aturan pergantian pemain sepak bola ketika itu, hanya berlaku jika seorang penjaga gawang dan atau pemain lain mengalami cedera serius.

Dilansir dari laman BBC, aturan pergantian pemain kemudian diterapkan secara luas sejak ajang Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Baca juga: Tendangan Penalti dalam Sepak Bola: Aturan dan Syaratnya

Penerapan Aturan Pergantian Pemain

Pada pertandingan sepak bola, pergantian pemain maksimal sebanyak tiga kali dalam sebuah pertandingan.

Regulasi tersebut mulai diterapkan pada 1995, setelah aturan sebelumnya yang diperkenalkan pada 1970 hanya membatasi pergantian pemain sebanyak dua orang.

Seperti dilansir dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), terdapat sejumlah langkah dan ketentuan dalam melakukan pergantian pemain yaitu:

  1. Wasit harus mendapat pemberitahuan sebelum terjadi pergantian pemain.
  2. Pemain pengganti baru bisa memasuki lapangan setelah diizinkan wasit.
  3. Pemain yang digantikan bisa keluar dari sisi garis tepi lapangan terdekat atau atas arahan dari wasit.
  4. Jika seorang pemain menolak digantikan, maka permainan bisa dilanjutkan kembali.

Pemain pengganti baru diperbolehkan oleh wasit untuk memasuki lapangan dalam situasi seperti berikut:

  • Ketika laga terhenti sementara atau dihentikan sejenak oleh wasit.
  • Masuk melalui tepi lapangan tepat di garis tengah lapangan.
  • Masuk setelah pemain yang digantikan telah meninggalkan lapangan.
  • Wasit memiliki wewenang penuh untuk menilai pemain pengganti boleh bermain atau tidak.

Aturan pergantian pemain dalam sepak bola berlaku untuk seluruh pemain dalam tim termasuk penjaga gawang.

Baca juga: Gerak Spesifik Aktivitas dalam Sepak Bola

Kebijakan pergantian pemain dalam sepak bola bisa direvisi atau disesuaikan sesuai dengan kondisi kompetisi atau sebuah ajang resmi.

Misalnya pada Piala Eropa 2016, diperkenalkan sistem pergantian pemain keempat untuk setiap tim yang berlaku pada babak tambahan waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com