KOMPAS.com - Gaji besar sudah menjadi hal umum bagi pesepak bola internasional, khususnya klub-klub asal Benua Eropa.
Klub-klub Eropa tak segan memberikan kontrak kepada pemain dengan harga selangit.
Hal ini tak lepas karena sepak bola pada dasarnya juga berbau bisnis, di mana kemenangan menjadi tujuan utama dari bisnis itu sendiri.
Setiap kali meraih kemenangan atau juara, branding dari klub itu semakin besar. Efeknya, banyak sponsor yang siap masuk.
Sehingga, tak heran banyak klub-klub besar mengincar pemain berkualitas agar bisa meraih kemenangan hingga gelar juara kendati merogoh kocek amat dalam hanya untuk gaji sang pemain.
Baca juga: Kick-off dalam Sepak Bola
Namun, selain gaji, nyatanya pemain bisa mencari banyak keuntungan di luar sepak bola, seperti endorsement maupun pendapatan lainnya.
Melansir Forbes, megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjadi pesepak bola terkaya terhitung sejak Juni 2019 hingga Juni 2020.
Total pendapatan Lionel Messi selama kurun waktu tersebut sebesar 126 juta dolar atau sekitar Rp 1,831 triliun.
Rinciannya, 94 juta dolar (Rp 1,366 triliun) dari gaji di Barcelona, kemudian 34 juta dolar (Rp 492 miliar) dari endorsement maupun pendapatan lainnya.
Baca juga: Mengenal Umpan Mematikan dalam Sepak Bola, Through Ball
Kemudian di posisi kedua ditempati oleh megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo mengumpulkan bayaran sebesar 117 juta dolar atau Rp 1,7 triliun selama Juni 2019-Juni 2020.
Rinciannya berdasarkan 70 juta dolar gaji dan 47 dolar berasal endorsement, dll.
Berikut laporan Forbes berdasarkan pemain dengan pendapatan terbesar dari Juni 2019-Juni 2020: