Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya PASI, Induk Olahraga Atletik Indonesia

Kompas.com - 29/03/2021, 08:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga atletik memiliki sejarah panjang hingga tersebar menuju penjuru dunia termasuk Indonesia hingga saat ini.

Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada tahun 776 SM. Kala itu, nomor yang dipertandingkan pada Olimpiade Kuno (The Ancient Olympic Games) adalah lomba lari, pentathalon, pankration, gulat, tinju dan pacuan kuda di Yunani.

Perkembangan olahraga atletik di Tanah Air merupakan hasil dari keberadaan induk olahraga atletik di tingkat nasional.

Selain mampu menempatkan atletik sebagai cabang olahraga yang dikenal masyarakat Indonesia, induk olahraga atletik juga memiliki andil atas prestasi atlet atletik asal Tanah Air di tingkat global.

Lalu apa nama organisasi induk olahraga atletik di Indonesia dan bagaimana sejarah serta perannya saat ini?

Organisasi tersebut adaah PASI. PASI singkatan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca juga: Lompat Tinggi: Sejarah dan Jenis-jenisnya

Sejarah Terbentuknya PASI

Olahraga atletik di Indonesia bernaung di bawah induk organisasi bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Pembentukan organisasi induk olahraga atletik ini berawal dari masuknya olahraga atletik ke Indonesia pada periode 1910an sebagai salah satu pelajaran sekolah di era Hindia Belanda.

Keberadaan olahraga tersebut dibuktikan oleh adanya organisasi Nederlands Indische Atletiek Unie atau Perserikatan Atletik Hindia Belanda (NIAU) pada 1917.

Perkembangan olahraga atletik melonjak pesat pada era penjajahan jepang hingga era pra-kemerdekaan pada 1942 hingga 1945.

Menurut buku Dasar-dasar Gerak Atletik (2011) karya Eddy Purnomo dan Dapan, awal terbentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) terjadi di Semarang pada 3 September 1950.

Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik

Kejuaraan Nasional Atletik kemudian juga terselenggara pada Desember 1950 di Bandung, untuk kemudian digelar setiap tahunnya.

Namun, berdasarkan laman resmi PASI disebutkan bahwa organisasi induk olahraga atletik nasional tersebut berdiri pada 3 September 1958 di Jakarta.

Peran dan Tugas PASI

Seperti induk olahraga nasional pada umumnya, PASI, menjadi payung utama seluruh cabang olahraga atletik di Indonesia.

Mulai dari kategori perlombaan lari jarak pendek, menengah, jauh, hingga marathon, serta jalan cepat menjadi lingkup dari PASI.

Begitu juga nomor olahraga lompat seperti lompat jauh, lompat jangkit, dan lompat tinggi merupakan olahraga yang berada di bawah naungan organisasi PASI.

Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari dan Ukurannya

Termasuk pula nomor olahraga lempar lembing, lempar cakram, hingga tolak peluru masuk dalam cakupan pembinaan PASI sebagai cabang olahraga atletik.

PASI memiliki tugas menerapkan aturan perlombaan atletik serta mengadakan pembinaan atlet hingga ke tingkat daerah.

Bibit atlet cabang olahraga atletik berkualitas menjadi harapan Indonesia untuk berprestasi dalam kejuaraan di tingkat regional hingga Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Timnas Indonesia
Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Timnas Indonesia
Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Timnas Indonesia
3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Liga Spanyol
   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Timnas Indonesia
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Internasional
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com