KOMPAS.com - Antoine Griezmann menyebut masalah adaptasi taktik baru menjadi faktor yang bikin Perancis ditahan oleh Ukraina, Kamis (25/3/2021) dini hari WIB.
Duel Perancis vs Ukraina merupakan partai perdana Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Hasilnya, Perancis imbang 1-1 oleh Ukraina pada laga yang berlangsung di Stadion Stade de France, Saint-Denis.
Les Bleus, julukan Perancis, sejatinya unggul secara permainan atas tamunya itu.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Perancis Tertahan, Belgia Meyakinkan
Bahkan, mereka mampu mencetak gol leboh dulu melalui sepakan placing Antoine Griezmann pada menit ke-19.
Namun, pasukan Didier Deschamps lengah dan kebobolan lewat tendangan Sergiy Sydorchuk yang memantul ke gawang Les Bleus setelah mengenai Presnel Kimpembe (57').
Perancis pun harus puas dengan raihan satu poin yang diperoleh di kandang sendiri.
Pada pertandingan tersebut, Didier Deschamps melakukan perubahan formasi dari yang biasanya 4-2-3-1 menjadi 4-4-2.
Our starting 1?1? against Ukraine! ???? Kick-off at 8.45pm.#FRAUKR #FiersdetreBleus pic.twitter.com/gTyAO5zR1c
— French Team ?? (@FrenchTeam) March 24, 2021
Perubahan itu pun membuat pola permainan sang jawara Piala Dunia 2018 tampak berbeda.
Seusai laga, Griezmann memberikan penilaiannya terkait formasi timnas Perancis.
Menurut dia, rekan-rekannya belum terbiasa dengan formasi tersebut sehingga tak dapat tampil maksimal saat menghadapi Ukraina.
"Kami membutuhkan lebih banyak pemain ofensif yang bisa bermain satu lawan satu di pinggir lapangan," kata Griezmann dikutip Goal International.
"Kami akan belajar bermain dalam sistem seperti itu dan mencoba untuk mulai menang lagi."
"Kami ingin menang, tapi kami tidak bermain bagus. Kami akan mengevaluasi dan mencoba untuk meningkatkan permainan," tandas striker Barcelona itu.
Baca juga: Portugal Vs Azerbaijan, Ronaldo dkk Menang Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Sementara itu, Didier Deschamps turut berkomentar mengenai laga timnya melawan Ukraina.