KOMPAS.com - Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga populer di Indonesia juga dunia.
Mengutip KOMPAS.com Skola, kejuaraan bulu tangkis pertama digelar pada abad ke-19 di wilayah Pune, India. Kejuaraan ini diprakarsasi oleh para tentara Inggris.
Adapun, kejuaraan bulu tangkis resmi pertama digelar di Guildford, Inggris, pada 4 April 1899. Kejuaraan ini adalah cikal bakal turnamen bulu tangkis paling bergengsi, All England.
Hingga saat ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) memiliki rangkaian kejuaraan internasional mulai dari yang digelar setiap tahun, dua tahunan, hingga empat tahunan.
Melansir laman resmi BWF, ada tiga kategori kejuaraan bulu tangkis internasional berdasarkan grade-nya.
Kejuaraan bulu tangkis internasional di bawah naungan BWF dikategorikan menjadi tiga grade yaitu Grade 1, Grade 2, dan Grade 3.
Baca juga: Sejarah Berdirinya BWF, Induk Olahraga Bulu Tangkis Dunia
Turnamen kategori Grade 1 meliputi tujuh macam kejuaraan internasional bulu tangkis utama ditambah satu ajang para-badminton.
1. Olimpiade
Dalam gelaran bulu tangkis pada Olimpiade, BWF bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Bulu tangkis atau badminton secara resmi dipertandingkan di Olimpiade musim panas pada Olimpiade Barcelona 1992.
Debut bulu tangkis pada Olimpiade 1992 ditandai dengan keberhasilan Alan Budikusuma meraih medali emas di nomor tunggal putra dan Susi Susanti di tunggal putri.
2. Kejuaraan Dunia
Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships yang sebelumnya bernama IBF World Championships mulai dipertandingkan pada 1977. Turnamen ini diiukuti oleh atlet-atlet bulu tangkis dari negara-negara anggota BWF.
3. Kejuaraan Dunia Junior
Kejuaraan Dunia Junior disebut juga dengan BWF World Junior Championships merupakan turnamen bulu tangkis internasional untuk pemain muda di bawah usia 19 tahun (U-19).