Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Dewa Kipas Usai, GothamChess Buka Youtube-nya untuk Netizen Indonesia

Kompas.com - 24/03/2021, 05:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Saluran Youtube GothamChess milik pecatur bergelar International Master (IM) Levy Rozman, kembali dibuka untuk publik Indonesia.

GothamChess kembali membuka akses saluran Youtube miliknya, seusai Dewa Kipas alias Dadang Subur dikalahkan Woman Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar pada Senin (22/3/2021).

Sebelumnya, GothamChess memutuskan menutup akses Youtube-nya untuk netizen Indonesia pada Selasa (9/3/2021).

Keputusan itu diambil Levy Rozman sekalu pemilik akun GothamChess, sebagai buntut dari polemik antara dirinya dengan Dewa Kipas pasca-duel di Chess.com.

Dalam duel catur online tersebut, GothamChess secara mengejutkan dikalahkan oleh Dewa Kipas yang memiliki akurasi langkah nyaris sempurna.

Baca juga: GothamChess Tantang Juara Dunia Catur untuk Hadapi Dewa Kipas

Tidak lama setelah duel itu, akun Dewa Kipas di Chess.com diblokir lantaran dicurigai terjadi langkah-langkah yang tidak wajar dalam permainan caturnya.

Pemblokiran akun Dewa Kipas pun mengundang amarah netizen Indonesia yang kemudian beramai-ramai mengkritik GothamChess.

Alhasil, GothamChess memilih menutup saluran Youtube miliknya untuk penonton Indonesia.

Namun, setelah Dewa Kipas dikalahkan WGM Irene Sukandar, Levy Rozman akhirnya kembali membua akses saluran Youtube miliknya agar bisa kembali disaksikan netizen Indonesia.

"Saya membuka Youtube channel saya (ke Indonesia), channel saya terbuka," kata Levy Rozman dalam sebuah obrolan bersama WGM Irene Sukandar yang disiarkan melalui Live Instagram pada Selasa (23/3/2021).

"Kalian bisa belajar opening baru, skill puzzle baru, dan semoga setelahnya kalian bisa bermain catur dan mengalahkan teman-teman Anda, ketimbang menulis yang tidak-tidak."

Lebih lanjut, GothamChess juga melihat sisi positif dari polemik antara dirinya dengan Dewa Kipas, yang membuat olahraga catur naik daun.

"Saya pikir hal ini bisa membawa bahnyak hal positif bagi dunia catur," tutur Levy Rozman.

"Saya pernah ke Mongolia dan berpikir kenapa tidak ada turnamen catur besar se-Asia, padahal banyak pecatur hebat di daerah ini."

Baca juga: Komentar GothamChess Usai Dewa Kipas Dikalahkan WGM Irene Sukandar

WGM Irene Sukandar pun tidak ketinggalan memberikan tanggapan untuk akhir polemik GothamChess dan Dewa Kipas.

"Semua sudah selesai kan guys, semua bisa kembali ke kehidupan normal," kata Irene.

Setelah membuka akses saluran Youtube miliknya untuk netizen Indonesia, GothamChess mengunggah sebuah video anyar yang mengomentari hasil duel WGM Irene Sukandar vs Dewa Kipas.

Video yang diunggah GothamChess itu pun berhasil menarik lebih dari 200.000 penonton dalam kurun 24 jam.

Adapun saluran Youtube milik GothamChess yang dibuat sejak 7 Agustus 2018, telah memiliki 715.000 subscriber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com