KOMPAS.com - Kemunculan serial The Queen’s Gambit pada akhir 2020 yang dilanjut dengan fenomena Dewa Kipas di bulan-bulan awal 2021 memastikan catur terus berada di topik teratas.
Dewa Kipas bak menerima tongkat estafet dari Beth Harmon, tokoh utama serial The Queen’s Gambit, untuk menjaga catur berada di topik perbincangan teratas.
Serial The Queen’s Gambit yang mengangkat lika-liku kisah hidup Beth Harmon sebagai pecatur kelas dunia, tayang perdana di Netflix pada 23 Oktober 2020.
Dalam serial yang terinsipirasi dari novel karya Walter Tevis berjudul serupa itu, Beth Harmon dikisahkan pernah bersiasat memakai obat penenang untuk membantunya berkonsentrasi dalam sebuah pertandingan catur.
Serial tersebut segera mendapatkan respons apik dari publik. The Queen’s Gambit membuktikan bahwa tema catur jika dikemas secara menarik, bisa lepas dari stigma kaku dan monoton.
Baca juga: Tembus 1,25 Juta Penonton, Duel WGM Irene Vs Dewa Kipas Disorot Federasi Catur Dunia
Setelah dihibur dengan kisah Beth Harmon di The Queen’s Gambit, jagat maya lantas “dipanaskan” oleh kemunculan Dewa Kipas.
Akun Dewa Kipas milik Dadang Subur di Chess.com memastikan catur terus berada dalam salah satu bahasan teratas.
Sorotan mengarah lebih tajam saat akun Dewa Kipas mencatat grafik akurasi langkah nyaris sempurna di kisaran 90-99 persen pada periode 22 Februari hingga 2 Maret.
Polemik berlanjut dengan pemblokiran Dewa Kipas oleh Chess.com, tak lama setelah akun fenomenal itu sukses mengalahkan GothamChess, yang dikendalikan oleh pecatur bertitel International Master, Levy Rozman.
Sensasi Dewa Kipas pun terus melebar melampaui 64 kotak di papan catur.
Warganet terbelah. Ada yang bilang Dewa Kipas dikendalikan oleh seorang jenius yang selama ini tak terendus.
Baca juga: GothamChess Tantang Juara Dunia Catur untuk Hadapi Dewa Kipas
Namun, di lain sisi tak sedikit pula yang mencurigai penggunaan bot alias kecerdasan artifisial sebagai siasat Dewa Kipas mencatat performa nyaris sempurna di situs catur virtual Chess.com.
Guna menemukan ujung dari perdebatan dan akhir polemik, duel persahabatan antara Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas, dan Woman Grand Master (WGM) Irene Sukandar dihelat pada Senin (22/3/2021) atas inisiasi Deddy Corbuzier.
Pertandingan berakhir antiklimaks bagi Dewa Kipas yang kalah 0-3 dari WGM Irene Sukandar.
Terlepas dari segala polemik dan pemblokiran akun di situs Chess.com akibat pelanggaran fair play, fenomena Dewa Kipas sukses membuat catur terus dibicarakan.