KOMPAS.com - Lompat jauh adalah salah satu nomor dari cabang olahraga atletik.
Pengertian lebih detailnya, lompat jauh merupakan salah satu nomor perlombaan dalam olahraga atletik yang ditentukan dari jarak terjauh seorang atlet dari titik awal lompatan hingga tempat mendarat.
Yaps, lompat jauh adalah jenis olahraga atletik yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan dan kekuatan seorang atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas atau garis lompat kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh-jauhnya dalam bak pasir
Dalam praktiknya, gerakan yang ada pada lompat jauh merupakan perpaduan antara kecepatan (speed), kekuatan (strenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), ketepatan (accuration) seperti dilansir dari Brian Mac Sports Coach.
Baca juga: Cara Mengukur Lompat Jauh
Kemudian, berapa kali pelompat jauh mempunyai kesempatan dalam perlombaan lompat jauh? Jawabannya tergantung dengan jumlah peserta.
Andai ada delapan peserta, biasanya akan diberi kesempatan sebanyak tiga kali. Jika peserta lompat jauh berjumlah 8 orang atau kurang dari 8 orang, maka setiap pelompat diberikan kesempatan sebanyak 6 kali.
Baca juga: Peralatan Senam Artistik Putra dan Putri
Langkah awal lompat jauh adalah ancang-ancang dengan awalan berlari sekencang-kencangnya.
Pelompat jauh memiliki kesempatan untuk membangun momentum kecepatan maksimal dengan berlari. Adapun jarak awalan lompat jauh yaitu 30-45 meter.
Kecepatan maksimal dari lari awalan ini berperan besar kepada capaian jarak lompatan dari seorang pelompat jauh.
Seorang pelompat jauh dilarang melewati batas jarak awalan pada lintasan lompat jauh yaitu sekitar satu meter dari papan titik tolak lompatan.
Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik
Jika hal itu dilanggar maka lompatan yang dilakukan tidak dianggap atau menerima diskualifikasi dari perlombaan tersebut.
Umumnya bagi seorang pelompat jauh, lari awalan ini dilakukan dalamn 16 hingga 22 langkah sebelum melakukan gerakan tolakan sebelum melompat.
Teknik dalam lompat jauh setelah melakukan awalan adalah tolakan atau jelang melompat.
Gerakan tolakan dilakukan pada papan khusus berukuran panjang sekitar 20 sentimeter, yang berada di ujung lintasan lari awalan.
Baca juga: 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya
Pelompat jauh akan menempatkan satu kaki tumpuan pada titik tolak untuk menyokong beban tubuh sebelum melompat.
Momentum tolakan jelang melompat ini diharapkan menciptakan dorongan vertikal melalui titik keseimbangan tubuh seorang atlet.
Lebih tepatnya, ketika kaki tumpu menolak, maka terjadi perubahan kecepatan, dari kecepatan horizontal ke vertikal.
Tahapan dalam lompat jauh diantaranya adalah tolakan. Untuk menghasilkan tolakan maksimal, maka menggunakan kaki terkuat. Usahakan memposisikan pinggul sedikit di depan bahu ketika mengambil tolakan.
Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Gaya Lompat Jauh
Berdasarkan rangkaian gerak lompat jauh gerakan setelah melakukan tolakan adalah melayang di udara (flying in the air).
Dalam momentum ini, seorang pelompat bisa menempatkan tubuhnya sehingga mencapai jarak terjauh ketika mendarat nanti.
Ada tiga gaya atau sikap badan yang bisa dilakukan seorang pelompat untuk menempatkan tubuhnya menuju titik mendarat, ketika melayang di udara.
Ketiga gaya dalam tahapan melayang tersebut adalah gaya berjalan di udara (walking in the air), gaya jongkok (tuck), dan gaya menggantung (hangstyle).
Baca juga: Perbedaan Lompat Jauh dan Lompat Galah
Lompat jauh saat melayang di udara dengan sikap jongkok adalah lompat jauh gaya jongkok atau tuck.
Pendaratan adalah tahapan akhir saat melakukan lompat jauh. Keseimbangan tubuh seorang pelompat menjadi tumpuan saat menjatuhkan diri ke tanah, dengan menjaga posisi kaki tegak serta tubuh condong ke depan.
Dalam melakukan proses mendarat, sebisa mungkin bagian tubuh yang menyentuh tanah adalah tumit kaki terlebih dahulu.
Baca juga: Hubungan Kecepatan dan Tolakan dalam Lompat Jauh
Penekanan pada bagian tumit dilanjutkan dengan mengencangkan otot paha akan mengangkat pinggul saat proses landing.
Hal itu mengurangi risiko pelompat mendapat titik pengukuran lebih dekat dari papan tolak, sehingga mengurangi capaian jarak lompatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.