KOMPAS.com - Perjalanan sepak bola menjadi salah satu cabang olah raga populer di dunia berawal dari perkembangannya di Inggris.
Sejarah sepak bola modern berawal dari upaya merancang peraturan permainan tersebut oleh sekelompok mahasiswa asal Universitas Cambridge, Inggris.
Dalam rancangan peraturan tersebut, muncul kesepakatan aturan seperti anggota badan yang tidak boleh digunakan untuk menghentikan bola dalam permainan sepak bola adalah tangan baik untuk membawa bola maupun mencetak gol.
Tujuan dari adanya larangan tersebut adalah untuk membedakan dasar permainan sepak bola yang kita kenal sampai saat ini, dengan cabang olah raga populer lain di Inggris, Rugbi.
Berdasarkan sejarah tersebut, tak heran jika negara yang pertama kali menetapkan aturan untuk pertandingan sepak bola adalah Inggris.
Seperti dikutip dari Ensiklopaedia Britannica, sejumlah alumni asal Universitas Cambridge yang lantas mempopulerkan sepak bola di luar kampusnya berinisiatif memperkenalkan aturan sepak bola secara luas.
Hingga pada akhirnya terlaksana sebuah pertemuan di London pada 1863 untuk membentuk sebuah organisasi yang kemudian dikenal sebagai Football Association (FA), atau Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Organisasi tersebut menjadi penggerak utama kepopuleran sepak bola di Inggris termasuk menggelar turnamen pertama bertajuk Football Association Challenge Cup pada 1871.
Turnamen tersebut, yang kini kita kenal sebagai Piala FA, sekaligus menjadi ajang kejuaraan domestik paling tua di seluruh dunia.
Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade
Meluasnya kepopuleran permainan sepak bola di Inggris, membuat sekelompok pelajar dan masyarakat terdorong membentuk klub seperti cabang lain seperti kriket dan rugbi.
Pada 1857, muncul ide pendirian klub sepak bola bernama Sheffield FC yang datang dari anggota klub kriket di kota Sheffield, Inggris.
Menariknya, klub ini tidak memainkan sepak bola layaknya peraturan resmi dari FA, dengan masih membolehkan pemainnya menyentuh bola dengan tangan dalam kesempatan tertentu.
Sheffield FC sendiri baru secara resmi tunduk pada peraturan dari FA pada 1878, setelah mengalami kesulitan dalam menggelar pertandingan.
Pada masa awal pembentukannya tim ini memainkan laga mereka di Stadion Bramall Lane, yang kini. digunakan sebagai markas klub anggota kasta teratas Liga Inggris, Sheffield United.
Tim tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Sheffield FC, yang kini berkompetisi dalam tataran kompetisi amatir, Northern Premier League, atau kasta kedelapan dalam struktur Liga Inggris.
Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding