Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sepak Bola Modern dan Berdirinya Klub Tertua di Dunia

Kompas.com - 16/03/2021, 18:48 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan sepak bola menjadi salah satu cabang olah raga populer di dunia berawal dari perkembangannya di Inggris.

Sejarah sepak bola modern berawal dari upaya merancang peraturan permainan tersebut oleh sekelompok mahasiswa asal Universitas Cambridge, Inggris.

Dalam rancangan peraturan tersebut, muncul kesepakatan aturan seperti anggota badan yang tidak boleh digunakan untuk menghentikan bola dalam permainan sepak bola adalah tangan baik untuk membawa bola maupun mencetak gol.

Tujuan dari adanya larangan tersebut adalah untuk membedakan dasar permainan sepak bola yang kita kenal sampai saat ini, dengan cabang olah raga populer lain di Inggris, Rugbi.

Berdasarkan sejarah tersebut, tak heran jika negara yang pertama kali menetapkan aturan untuk pertandingan sepak bola adalah Inggris.

Pembentukan Asosiasi Sepak Bola di Inggris

Seperti dikutip dari Ensiklopaedia Britannica, sejumlah alumni asal Universitas Cambridge yang lantas mempopulerkan sepak bola di luar kampusnya berinisiatif memperkenalkan aturan sepak bola secara luas.

Hingga pada akhirnya terlaksana sebuah pertemuan di London pada 1863 untuk membentuk sebuah organisasi yang kemudian dikenal sebagai Football Association (FA), atau Asosiasi Sepak Bola Inggris.

Organisasi tersebut menjadi penggerak utama kepopuleran sepak bola di Inggris termasuk menggelar turnamen pertama bertajuk Football Association Challenge Cup pada 1871.

Turnamen tersebut, yang kini kita kenal sebagai Piala FA, sekaligus menjadi ajang kejuaraan domestik paling tua di seluruh dunia.

Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade

Riwayat Klub Tertua di Dunia

Meluasnya kepopuleran permainan sepak bola di Inggris, membuat sekelompok pelajar dan masyarakat terdorong membentuk klub seperti cabang lain seperti kriket dan rugbi.

Pada 1857, muncul ide pendirian klub sepak bola bernama Sheffield FC yang datang dari anggota klub kriket di kota Sheffield, Inggris.

Menariknya, klub ini tidak memainkan sepak bola layaknya peraturan resmi dari FA, dengan masih membolehkan pemainnya menyentuh bola dengan tangan dalam kesempatan tertentu.

Sheffield FC sendiri baru secara resmi tunduk pada peraturan dari FA pada 1878, setelah mengalami kesulitan dalam menggelar pertandingan.

Pada masa awal pembentukannya tim ini memainkan laga mereka di Stadion Bramall Lane, yang kini. digunakan sebagai markas klub anggota kasta teratas Liga Inggris, Sheffield United.

Tim tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Sheffield FC, yang kini berkompetisi dalam tataran kompetisi amatir, Northern Premier League, atau kasta kedelapan dalam struktur Liga Inggris.

Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com