TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang memberikan perhatian pada rencana kebijakan pembatasan jumlah penonton pertandingan di Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.
"Peraturan itu ditujukan untuk warga yang tinggal di Jepang," kata pernyataan pemerintah Jepang.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Tokyo 2020 Temukan Cara Kembalikan Kepercayaan Publik
Pemerintah Jepang pada akhir Maret 2021 akan membuka perbatasannya bagi para atlet asing.
Peraturan pembatasan jumlah penonton menurut rencana menjadi salah satu agenda rapat virtual antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Tokyo 2020.
"Ini merupakan salah satu agenda pertemuan kami dan kemungkinan menjadi pilihan," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.
Sementara itu, menurut penjelasan Seiko Hashimoto, pada akhir April 2021, akan ada pembahasan berkenaan jumlah penonton yang diperkenankan pada setiap laga.
"Kami akan bahas jumlah penonton langsung pada setiap laga di lokasi pertandingan," tutur Seiko menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.