Sadio Mane Rayu Roberto Firmino Jadi Warga Negara Senegal

KOMPAS.com - Sadio Mane mengakui bahwa dia selalu merayu Roberto Firmino untuk berganti kewarganegaaran dari Brasil ke Senegal.

Sadio Mane dan Roberto Firmino adalah andalan lini depan Liverpool. Bersama Mohamed Salah, mereka membentuk trio "Firmansah".

Firmino datang lebih dulu ke Liverpool. Dia mendarat di Anfield pada 2015 dari klub Bundesliga, Hoffenheim.

Mane menyusul satu musim berselang. Dia ditebus Liverpool dari tim sesama Premier League, Southampton. Sementara, Salah datang pada awal musim 2017-2018 dari AS Roma. 

Musim ini, Firmino adalah anggota trio Firmansah yang paling lesu. Produksi golnya tak sebanyak Mane dan Salah.

Baca juga: Sadio Mane: Kinerja Roberto Firmino Kurang Dihargai di Liverpool

Pemain asal Brasil itu baru mencetak enam gol sejauh ini di musim 2020-2021. Sementara, Mane sudah 11 gol dan Salah paling banyak dengan 24 gol.

Bahkan, jumlah gol Firmino masih kalah dari rekrutan anyar The Reds, Diogo Jota yang sudah sembilan kali membobol gawang lawan.

Kondisi itu membuat Firmino mendapat sorotan tajam. Dia dipandang sebelah mata karena tak setajam Mane dan Salah.

Kendati demikian, Firmino masih dapat pembelaan dari Mane. Menurut Mane, kontribusi Firmino tak melulu soal gol.

"Dia (Firmino) layak mendapatkan lebih banyak pujian daripada saya dan Mo (Salah)," ucap Mane kepada ESPN Brasil, seperti dikutip dari Goal, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Kala Liverpool Telah Memberikan Gelar Juara Liga Inggris ke Man City

"Dia selalu menciptakan peluan gol. Saya pikir tanpa Bobby, saya dan Mo tidak akan mencetak gol sebanyak ini. Dia membuat segalanya lebih mudah bahi kami," Mane menambahkan.

Saking kagumnya kepada Firmino, Mane sampai meminta rekan setimnya itu pindah kewarganegaaran ke Senegal.

"Brasil beruntung memiliki Firmino. Saya selalu berkata kepada Bobby, Anda harus berganti kewarganegaraan dan datang ke Senegal," kata Mane.

"Sebagai rekan satu tim, saya pikir dia adalah rekan satu tim favorit saya. Saya menyukainya," tutur pemain 28 tahun itu.

Ngomong-ngomong soal Firmino, dia memang bukan penyerang yang punya koleksi gol melimpah. Maklum, posisi naturalnya adalah second striker.

Baca juga: Lupakan Premier League, Liverpool Kini Bidik Trofi Liga Champions

Meski selalu ditempatkan di tengah dalam skema 4-3-3 Juergen Klopp, Firmino bergerak liar untuk memberi ruang ke rekan-rekannya.

Musim paling produktif Firmino adalah pada 2017-2018. Dia membukukan 27 gol dan 17 assist dalam 54 penampilan bersama Liverpool di semua kompetisi.

Total, pemain 29 tahun itu telah mengoleksi 84 gol dan 67 assist dalam 279 penampilan.