Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Sebut Real Madrid, Khabib Nurmagomedov Bicara soal Performa McGregor

Kompas.com - 22/02/2021, 06:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Championat

KOMPAS.com - Petarung asal Rusia yang telah mengumumkan pensiun dari dunia MMA profesional, Khabib Nurmagomedov, berbicara soal performa sang rival, Conor McGregor.

Khabib Nurmagomedov mengatakan bahwa Conor McGregor tak akan kembali menjadi lebih kuat.

Sebab, menurut Khabib Nurmagomedov, seorang atlet dari cabang olahraga individu tak akan merasakan dua kali puncak performa.

Sementara itu, Khabib menilai, Conor McGregor telah melewati puncak performa dalam kariernya.

Baca juga: McGregor Belum Kapok, Masih Penasaran dan Siap Jalani Trilogi Kontra Poirier

Di mata Khabib, situasi ini berbeda dengan sebuah tim olahraga yang bisa beberapa kali menemukan bentuk terbaik.

Dalam menjelaskan pandangannya, Khabib Nurmagomedov menyebut klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Khabib Nurmagomedov mengatakan bahwa Real Madrid bisa berjaya di beberapa era karena kesebelasan yang kerap berganti.

"Conor tidak akan pernah kembali menjadi lebih kuat. Seseorang tidak akan pernah memiliki dua puncak performa," kata Khabib Nurmagomedov, dikutip dari Championat.

Baca juga: Kisah agar Khabib Comeback ibarat Barcelona Kena Hattrick Mbappe

"Saya tidak hanya membicarakan dia sekarang. Ini berlaku secara umum. Seseorang tidak akan pernah memiliki dua puncak performa," tutur Khabib menegaskan.

"Tim mungkin punya. Real Madrid bisa saja menang pada 2000, lalu pada 2014, 2015, 2016. Ada pergantian pemain di sana," ujar Khabib.

"Akan tetapi, saya sedang berbicara tentang kami (para petarung), baik itu pegulat, petinju, tidak akan pernah dua kali berada di puncak perfoma," ucap juara kelas ringan UFC tersebut.

Selama berkarier di pentas UFC, Conor McGregor menunjukkan performa terbaik pada periode 2013 sampai 2016.

Baca juga: 4 Kata yang Diucapkan McGregor Saat Rasakan Teknik Andalan Khabib Nurmagomedov

Dalam periode tersebut, Conor McGregor memetik sembilan kemenangan dan hanya menderita satu kekalahan.

Setelah 2016, Conor McGregor mulai mengalami penurunan.

Dia menelan dua kelalahan dari tiga pertarungan terakhir, termasuk saat berduel dengan Khabib Nurmagomedov pada UFC 229, Oktober 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com