KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic masih bisa bersaing di level tertinggi meski usianya sudah uzur untuk ukuran pesepak bola. Apa rahasianya?
"Saya pikir saya seperti anggur (wine). Semakin tua, saya semakin baik."
Itulah kalimat yang pernah diucapkan oleh seorang Zlatan Ibrahimovic. Tak berlebihan, karena memang faktanya seperti itu.
Pada saat pesepak bola lainnya sudah mulai memikirkan pensiun atau bahkan sudah gantung sepatu pada usia 35 tahun ke atas, Ibrahimovic tidak.
Dia masih bermain sampai sekarang usianya sudah 39 tahun. Bahkan, pada Oktober 2021, Ibrahimovic akan berulang tahun ke-40.
Baca juga: VIDEO - Zlatan Ibrahimovic Dapat Hinaan Rasial dari Pendukung Red Star
Ibrahimovic seperti tidak habis dimakan usia. Dia masih tampil trengginas untuk klubnya saat ini, AC Milan.
Produktivitasnya mengagumkan. Dari 18 pertandingan di semua kompetisi, bomber asal Swedia itu memproduksi 16 gol.
Serie A adalah tempat favorit Ibrahimovic mencetak gol. Sudah 14 gol dia bukukan hanya dari 11 pertandingan saja di kompetisi tersebut.
Jumlah itu memang masih kalah dari top skor Serie A sementara, Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Romelu Lukaku (Inter Milan), yang sama-sama memiliki 16 gol sejauh ini.
Namun, Ibrahimovic unggul efektivitas. Dia memiliki rasio 1,17 gol per pertandingan atau satu gol tiap 69 menit.
Baca juga: Kata Bek AC Milan Zlatan Ibrahimovic Menyebalkan Saat Latihan
Hanya dua pemain di liga top Eropa yang bisa menandingi rasio gol per menit Ibrahimovic, yakni Robert Lewandowski (Bayern Muenchen - 67 menit/gol) dan Luis Muriel (Atalanta - 51 menit/gol).
Lalu, apa rahasia Ibrahimovic bisa terus bermain di level tertinggi?
Pertanyaan itu coba dijawab oleh jurnalis sekaligus pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague dalam podcast Euro Leagues.
Menurut Balague, Ibrahimovic masih tampil prima karena gaya hidup sehatnya sendiri.
Selain itu, Ibrahimovic tidak menjadikan sepak bola sebagai pekerjaan, tetapi kegiatan yang menyenangkan.
Baca juga: AC Milan Vs Inter, Tak Ada yang Benar di Antara Ibrahimovic dan Lukaku...
"Anda berbicara tentang buah dan sayuran dan hanya daging putih. Pizza adalah hadiah, tanpa gula. Dia juga melakukan sedikit taekwondo," ucap Balague mengenai gaya hidup Ibrahimovic," seperti dikutip dari BBC, Sabtu (20/2/2021).
"Dia senang berada di atas panggung (lapangan). Dia tidak melihat apa yang dia lakukan sebagai sebuah pekerjaan, tapi sesuatu yang dia sukai dan itu mendorongmu," imbuhnya.
Rekan sejawat Balague yang juga hadir dalam podcast tersebut, James Horncastle, menilai Ibrahimovic sudah terbiasa berkompetisi.
Hal itu yang memudahkan Ibrahimovic untuk terus bermain di level tertinggi bersama AC Milan.
"Dia menyukai panggung dan karena sifat kompetitifnya dia ingin melihat itu juga di rekan-rekan satu timnya. Itulah mengapa Milan ini berkembang pesat," ucapnya.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Tertarik ke AC Monza, Silvio Berlusconi Katakan Jangan
"Anda harus angkat topi untuk Ibra. Ketika dia tiba pada Januari, dia berkata 'jika saya berada di sini sepanjang tahun, kami akan memenangkan liga'," Horncastle menambahkan.
"Semua orang mengira Ibrahimovic terlalu jemawa, tapi lihat di mana mereka (Milan) sekarang," ujar Horncastle.
Ibrahimovic baru datang ke AC Milan pada Januari 2020 secara gratis. Dia dikontrak selama enam bulan. Pada musim tersebut, AC Milan finis di peringkat keenam klasemen akhir.
Namun, dalam perjalanannya, Ibra pernah berkata bahwa dia bisa membawa Rossoneri juara jika bergabung sejak awal atau satu musim penuh.
Kalimat Ibrahimovic itu memang belum terbukti, tetapi tanda-tandanya sudah ada karena AC Milan bersaing di papan atas klasemen Liga Italia 2020-2021.
Baca juga: Jelang Derby della Madonnina, Ada Mural Perseteruan Lukaku-Ibrahimovic di Luar San Siro
AC Milan saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 49 poin dari 22 pertandingan, terpaut satu angka saja dari Inter Milan di singgasana.
Akhir pekan ini, Ibrahimovic memimpin AC Milan yang akan menghadapi Inter Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina, pada giornata ke-23 Serie A.
Laga AC Milan vs Inter Milan itu akan dihelat di Stadion San Siro, Minggu pukul 21.00 WIB.
Pada pertemuan pertama musim ini, AC Milan menang 2-1 atas Inter Milan berkat brace Ibrahimovic.
Akankah Ibrahimovic kembali bertaji pada pertemuan kedua melawan Inter?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.