KOMPAS.com - Petinju yang tercatat pernah menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda, Manny Pacquiao, meminta bayaran fantastis sebagai syarat untuk kembali naik ring.
Manny Pacquiao belum pernah naik ring lagi sejak mengalahkan Keith Thurman untuk mengambil sabuk juara kelas welter WBA pada 2019.
Akibatnya, WBA pun mencopot gelar tersebut dari Pacquiao setelah pria Filipina itu tidak aktif bertinju.
Badan tinju WBA kemudian mengangkat Yordenis Ugas sebagai super champion kelas welter.
Adapun, WBA menyematkan label "Champion in recess" kepada Pacquiao.
Baca juga: Manny Pacquiao Sebut 3 Nama Calon Lawan, Siapa Saja?
Setelah kehilangan gelar juara kelas welter WBA, Manny Pacquiao kini membidik gelar juara versi badan tinju dunia lainnya.
Melansir Mirror, Selasa (16/2/2021), sasaran petinju yang dijuluki PacMan itu adalah juara kelas welter WBO, Terence Crawford.
Crawford merupakan petinju tangguh di kelas welter (147 pon/66,7 kg). Dari 37 kali naik ring, ia tak pernah menderita kekalahan dengan 28 di antaranya berhasil menang KO.
Manny Pacquiao sangat serius untuk kembali naik ring dan menghadapi Terence Crawford.
Baca juga: Reaksi Manny Pacquiao Usai McGregor Tumbang di Tangan Poirier
Bahkan, Pacquiao sudah menghubungi promotor Crawford yang juga merupakan CEO Top Rank, Bob Arum.
Namun, dalam wawancara dengan Daily Tribune, Pacquiao meminta bayaran fantastis untuk berduel dengan Crawford.
Pacquiao yang kini berusia 42 tahun mematok angka 40 juta dolar AS atau sekitar Rp 557 miliar.
"Saya ingin bertarung melawan seseorang yang memiliki gelar," kata Pacquiao.
"Kami memberi tahu Bob, saya mendapat 40 juta dolar AS dan Crawford 10 juta dolar AS (Rp 139 miliar)" imbuhnya.
Baca juga: Manny Pacquiao: Buat Apa Bertarung dengan Conor McGregor?
"Saya akan melawan siapa pun. Anda tahu saya, saya tidak mundur dari tantangan apa pun. Bawa mereka!" ujar Pacquiao menegaskan.
Selain Terence Crawford, Manny Pacquiao kabarnya juga bersedia menghadapi juara kelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr.
Sebelumnya, ada spekulasi yang menyebut bahwa Pacquiao yang kini aktif berpolitik di negaranya akan bisa menghadapi bintang Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor.
Namun, kekalahan McGregor dari Dustin Poirier pada UFC 257 bulan lalu telah merusak prospek duel lintas disiplin tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.