Juergen Klopp Jelaskan Kondisi Alisson yang Terpuruk Karena Blunder

KOMPAS.com - Kondisi mental kiper utama Liverpool, Alisson Becker, sedang dalam keadaan menurun. Dia melakukan blunder dalam dua laga terakhirnya.

Blunder pada laga pertama membuat Liverpool kebobolan dua gol dari Manchester City. Saat itu, The Reds kalah 1-4 di Anfield Stadium.

Paling anyar, Alisson Becker kembali melakukan blunder ketika melawan ke markas Leicester City, King Power Stadium.

Pelatih The Reds, Juergen Klopp, mengakui Alisson Becker sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga: Dipermalukan Leicester City, Liverpool Sudah Menyerah Kejar Gelar Juara

Klopp juga mengakui bahwa kipernya melakukan tiga blunder dalam dua laga terakhir Liverpool.

"Kami sudah berbicara sebentar, perbincangan singkat," ujar Klopp soal kondisi sang kiper jelang bertandang ke markas Leicester.

"Hanya perbincangan sebentar dan dia tidak senang dengan apa yang terjadi. Tetapi, ini sangat penting untuk menyadari momen seperti ini."

"Kiper adalah pemain yang punya karier lebih lama, mereka pasti pernah melakukan kesalahan," jelas dia.

Baca juga: Penalti Rodri Gol, Pep Guardiola Sebut Masalah Man City Belum Usai

"Kami percaya diri lagi, Ali percaya diri, dia memainkan permainan super dan melakukan penyelamatan super dan itu semua baik-baik saja," kata dia dikutip Mirror.

"Akan tetapi, mungkin (blunder lawan Leicester) akhibat dari minggu lalu, mungkin," jelasnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu tak mendengar komunikasi antara Alisson dengan Ozan Kabak.

Sehingga, besar kemungkinan kiper asal Brasil itu memang terjadi karena kesalahan penjaga gawang.

Baca juga: Top Skor Liga Inggris, Salah Bertahan di Tengah Penderitaan Liverpool

"Saya tidak mendengar dia (Alisson) berteriak dan jujur saya tak tahu dia berteriak atau tidak."

"Ozan Kabak tidak tahu saat itu, mereka belum saling mengenal cukup lama, apakah kiper datang atau tidak, Ozan tak tahu."

"Begitulah yang terjadi pada gol kedua, dan hanya itu," ungkap Juergen Klopp.

Kekalahan Liverpool ini menjadi kali ketiga secara beruntun di pentas Liga Inggris.

Kesempatan The Reds mempertahankan juara Liga Inggris juga semakin tertutup.