KOMPAS.com - Kamaru Usman berhasil mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC usai mengalahkan penantangnya, Gilbert Burns, pada UFC 258. Hasil ini memastikan The Nigerian Nightmare melewati catatan petarung legendaris UFC.
Kamaru Usman mengalahkan Gilbert Burns secara KO/TKO pada detik 00.36 Ronde Ketiga di UFC APEX, Las Vegas, Amerika Serikat.
Duel Kamaru Usman vs Gilbert Burns menjadi tajuk utama UFC 258 pada Minggu (14/2/2021) siang WIB.
UFC 258 merupakan kali ketiga The Nigerian Nightmare, julukan Usman, mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC.
Sebelumnya, petarung berusia 33 tahun itu telah dua kali mempertahankan gelarnya yaitu ketika ia menggagalkan usaha Colby Covington pada Desember 2019 dan Jorge Masvidal pada Juli 2020.
Berkat kemenangan di UFC 258 ini, Kamaru Usman (18-1) mencatatkan rekor mentereng berupa 13 kemenangan beruntun di kelas welter UFC melewati raihan legenda UFC asal Kanada, Georges St-Pierre (12).
Usman pun memegang rekor petarung UFC aktif dengan kemenangan beruntun terpanjang, mengungguli Amanda Nunes (11) serta Israel Adesanya (9) dan Alex Volkanovski (9).
Adapun, Gilbert Burns (19-4) yang pernah menjadi rekan setim Usman di Sanford MMA datang sebagai penantang bermodalkan empat duel tanpa kalah sejak kembali ke kelas welter pada 2019.
Baca juga: Hasil UFC 258, Miley Cyrus Disebut dalam Kemenangan Misil Kuba
Ulasan duel Kamaru Usman vs Gilbert Burns
Ronde Pertama
Kamaru Usman dan Gilbert Burns tampaknya benar-benar melupakan kebersamaan mereka semasa di Sanford MMA. Usman sang juara bertahan memberikan tatapan mata tajam kepada Burns sebelum duel.
Burns mampu membuat Usman sedikit goyah pada awal ronde pertama. Namun, The Nigerian Nightmare bisa menjaga keseimbangannya.
Usman kemudian berbalik menjatuhkan Burns. Dalam posisi terlentang, Burns tetap melayani duel Usman.
Setelah Burns bisa bangkit, pertarungan di oktagon berjalan menarik. Head-kick keras Burns bisa ditahan Usman. Selepas itu, Burns menyerbu pertahanan Usman hingga bel berbunyi.
Ronde Kedua