KOMPAS.com - Pemiliki sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, percaya bahwa juara baru di kelasnya akan muncul selepas dirinya pensiun.
Khabib menegaskan tak ingin kembali ke octagon demi menemani sekaligus menepati janjinya kepada sang ibu untuk tidak bertarung tanpa ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Segala upaya rayuan Presiden UFC, Dana White agar pria berjuluk The Eagle itu kembali ke octagon juga sudah dilakukan.
Namun, pria 32 tahun asal Dagestan, Rusia, tersebut tak mau melanggar janji seorang lelaki.
Imbasnya, tahta raja kelas ringan UFC berpotensi kosong.
Baca juga: Nasihat Khabib Nurmagomedov soal Pembunuhan di Dagestan
Nurmagomedov meninggalkan UFC setelah berhasil mengalahkan Justin Gaethje dan memperpanjang rekor sempurnanya menjadi 29 laga.
Meski telah menyatakan pensiun, masa depan divisi kelas ringan menjadi tanda tanya setelah UFC tak kunjung mencopot gelar Nurmagomedov.
Melansir BolaSport, Dana White menjelaskan pihaknya tidak mengosongkan gelar juara kelas ringan karena yakin Nurmagomedov akan mengubah pikirannya.
Meski begitu, peluang Nurmagomedov kembali bertarung terus mengecil.
Baca juga: Kisah Khabib Nurmagomedov Peduli Pecandu Narkoba
Nurmagomedov justru menegaskan dia sudah legawa gelarnya diambil alih oleh petarung lain.
Lalu, siapa calon raja kelas ringan UFC di mata seorang Khabib Nurmagomedov?
"Saya memberitahu Dana White bahwa saya tidak ingin divisi ini tertahan," kata Nurmagomedov dikutip RT Sport.
"Namun di sisi lain, para petarung baru saja beraksi dan orang-orang sudah memahami secara umum siapa yang akan tampil dalam perebutan gelar," imbuhnya.
Baca juga: Pensiun dari UFC, Khabib Diklaim Belum Menguasai Satu Teknik Penting
Petarung berkebangsaan Rusia itu secara blak-blakan menyebut petarung yang pantas untuk menyandang gelar sebagai raja kelas ringan selanjutnya.
Satu nama yang menurut Nurmagomedov pantas mendapatkan sabuk juaranya adalah Dustin Poirier yang belum lama ini mengalahkan Conor McGregor.
Selain kemenangan atas McGregor, Nurmagomedov menilai Poirier layak karena sepak terjangnya selama ini.
The Diamond itu telah mengalahkan nama-nama tenar lainnya seperti Max Holloway, Eddie Alvarez, hingga Justin Gaethje yang merupakan lawan terakhir Nurmagomedov.
Baca juga: Jika Tidak Pensiun, sampai Kapan Khabib Nurmagomedov Bisa Bertarung?
"Poirier pantas dinobatkan sebagai juara, itu adalah pendapat pribadi saya," tutur petarung berusia 32 tahun tersebut.
"Lihatlah siapa yang pernah dilawannya, Jim Miller, Eddie Alvarez, Anthony Pettis, Max Holloway.
"Dia bertarung dengan saya, Conor McGregor—mereka semua petarung papan atas, mungkin orang-orang yang akan menjadi legenda," imbuhnya.
Dustin Poirier mempunyai rekor bagus sejak menjalani debut profesional pada 2009.
Baca juga: Modal Semangat, Eks Juara UFC Yakin Bisa Rusak Rekor Khabib Nurmagomedov
Dustin Poirier udah menjalani total 34 laga di semua ajang MMA dengan hasil 27 kemenangan, 6 kekalahan dan 1 kali no contest.
Petarung berusia 32 tahun itu sempat menjadi juara interim kelas ringan UFC sebelum kalah dari Nurmagomedov pada laga unifikasi gelar. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.