Namun, pesawat tidak bisa mencapai ketinggian yang diharapkan dan menabrak pagar ujung landasan sebelum jatuh di rumah penduduk.
Sebanyak 20 dari 44 penumpang tewas di lokasi kejadian, termasuk tujuh pemain Man United, yakni Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam 'Billy' Whelan.
Sementara, satu pemain Man United lainnya, Duncan Edwards, meninggal dunia karena luka parah, dua minggu kemudian.
Total korban tewas kemudian terkonfirmasi menjadi 23 orang setelah ada dua orang yang tak terselamatkan dalam perawatan di rumah sakit.
Adapun pelatih kepala Man United, Matt Busby, menderita cedera parah dan berada dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu.
Baca juga: Tragedi Muenchen, Benang Merah Persahabatan MU-Madrid
Sementara itu, pilot James Thain selamat dari kecelakaan tragus itu.
Namun, dia didakwa atas tuduhan kelalaiaan setelah adanya beberapa foto yang menunjukkan bahwa Thain mengabaikan penumpkan es di sayap pesawat.
Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa bukan penumpukan es di sayap yang membuat pesawat jatuh, tetapi lumpur di landasan.
Lumpur di ujung landasan memperlambat pesawat pada titik kritis saat take-off, sehingga pesawat kehilangan ketinggian.
Kendati demikian, jaksa Jerman tetap tidak melepaskan dakwaan kepada pilot pesawat sampai 1968.
Baca juga: Van Gaal Merasa Terhormat Hadiri Peringatan Tragedi Muenchen
Pada tahun tersebut, Man United meraih gelar Piala Eropa pertama mereka bersama Matt Busby.
Dua pemain yang selamat dari Tragedi Munich 1958, yakni Bill Foulkes dan Bobby Charlton, turut merayakannya.
Untuk mengenang tragedi ini, Man United memasang jam di salah satu sudut Stadion Old Trafford yang bertuliskan "6 February 1958, Munich".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.