Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Duel Kontra "Pac-Man", McGregor Akui Kesalahan Saat Hadapi Poirier

Kompas.com - 05/02/2021, 15:17 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung fenomenal asal Irlandia, Conor McGregor, mengakui kesalahan saat berhadapan dengan Dustin Poirier pada UFC 257, 24 Desember 2020.

Pada UFC 257, Conor McGregor yang lebih diunggulkan harus mengakui ketangguhan Dustin Poirier.

Conor McGregor dinyatakan kalah TKO setelah menerima tendangan dan pukulan bertubi-tubi dari Dustin Poirier pada pertengahan ronde kedua.

Bagi McGregor, ini adalah kekalahan ketiga selama dirinya berkarier di pentas UFC.

Petarung berjulukan The Notorious itu sebelumnya pernah menelan kekalahan dari Nate Diaz dan jawara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.

Baca juga: Kekalahan Conor McGregor Sudah Diprediksi oleh Promotor Tinju Ternama

Di sisi lain, kemenangan ini menjadi ajang balas dendam Dustin Poirier atas McGregor.

Pada pertemuan sebelumnya (2014), Dustin Poirier dikalahkan McGregor lewat TKO pada ronde pertama.

Hasil pertemuan kedua antara McGregor dan Dustin Poirier terbilang mengejutkan.

Kemampuan McGregor di atas oktagon pun mulai dipertanyakan setelah menelan kekalahan dari dari Poirier.

Seusai mendapat banyak kritik, McGregor merespons lewat unggahan pada akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Eksklusif, Alistair Overeem Soal McGregor: Dia Harus Bangkit atau...

Dalam unggahan tersebut, McGregor mengakui kesalahan yang telah ia lakukan saat berhadapan dengan Poirier.

McGregor mengatakan bahwa dirinya terlalu memikirkan rencana duel tinju kontra Manny Pacquiao.

Alhasil, dia merasa percaya diri bisa mengalahkan Poirier dalam pertarungan yang ia anggap sebagai pemanasan sebelum bersua petinju berjulukan Pac-Man tersebut.

Hal itu justru menjadi petaka bagi McGregor yang takluk di tangan Poirier sebelum menggapai duel kontra Manny Pacquiao.

Baca juga: Manny Pacquiao: Buat Apa Bertarung dengan Conor McGregor?

"Saya menikmati saat menghabiskan lebih banyak waktu di dalam Oktagon UFC yang terkenal," kata McGregor, dikutip dari Give Me Sport.

"40 detik dalam tiga tahun adalah semua yang saya miliki untuk pertarungan ini. Saya menikmati setiap detik dan menikmati pekerjaan saya," ucap McGregor.

"Itulah yang membuat saya memilih pertarungan ini dan melawan Poirier sebagai pendahulu dari pertarungan tinju melawan Pac-Man," ujar McGregor menambahkan.

"Saya pantas mendapatkan kekalahan dengan pemikiran ini. Ini bukan duel untuk bermain-main," tutur McGregor.

Di balik pengakuan tersebut, McGregor berharap bisa menggelar duel ketiga atau trilogi kontra Poirier.

Baca juga: McGregor Belum Kapok, Masih Penasaran dan Siap Jalani Trilogi Kontra Poirier

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com