Olimpiade Tokyo, Penegasan Pemerintah Jepang untuk Atlet dan Penonton

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang kembali menegaskan hal penting bagi para atlet dan penonton jelang perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.

"Atlet maupun penonton yang akan berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2021 harus sudah mendapatkan vaksin anti-Covid-19 terlebih dahulu," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Hal yang sama mengenai vaksin ini sudah ditegaskan pula oleh IOC.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, 3 Skema Kehadiran Penonton

Jepang dengan 126 juta penduduknya akan memulai vaksinasi anti-corona pada akhir Februari 2021, dimulai dari vaksinasi untuk tenaga medis.

Sementara itu, dalam keterangan terkininya, CEO Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade Tokyo, Toshiro Muto memaparkan setidaknya 3 skema hadir tidaknya penonton pada setiap laga.

Skema pertama adalah tidak adanya pembatasan jumlah penonton yang hadir.

AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Skema kedua adalah jumlah penonton hadir maksimal hanya 50 persen dari kapasitas stadion maupun lokasi pertandingan.

Skema ketiga adalah tidak ada penonton sama sekali hadir langsung pada seluruh laga.

"Tidak ada keputusan mengenai penonton hingga musim panas nanti," kata Menteri Urusan Olimpiade Seiko Hashimoto dalam sebuah kesempatan.