TOKYO, KOMPAS.com - Di tengah masih meluasnya pandemi Covid-19, peluang justru muncul dari para atlet paralimpik.
Paralimpik Tokyo yang sempat tertunda satu tahun lantaran pandemi itu akan berlangsung pada Selasa (24/8/2021) hingga Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pelaksana Paralimpik Mutakhirkan Data Tiket
"Kami melihat bahwa di berbagai negara, atlet paralimpik menjadi prioritas vaksinasi," kata Juru Bicara Komite Paralimpik Internasional (IPC) Craig Spence.
Para atlet paralimpik ini dikategorikan sebagai warga negara yang rentan terpapar virus corona, papar Craig Spence.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pengembalian Tiket Paralimpik Sudah 21 Persen
Saat ini di Jepang angka kasus pandemi corona masih terbilang tinggi.
Data menunjukkan, Jepang masih memiliki tingkat pandemi corona yang tinggi menjelang sekitar 200 hari perhelatan Olimpiade.
Bahkan, hingga ini, kota-kota besar di Tokyo masih berstatus darurat karena terpaan pandemi corona.
"Kami akan meninjau ulang kembali penetapan status itu pada Minggu (7/1/2021)," ujar Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Total, hingga kini, ada sekitar 5.000 kematian lantaran pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.