Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Frank Lampard di Chelsea, Melegenda hingga Berakhir Tragis

Kompas.com - 25/01/2021, 19:34 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BBC,Chelsea

KOMPAS.com - Chelsea telah membuat keputusan terkait posisi Frank Lampard sebagai pelatih. The Blues memecat pria kelahiran Ramford, London, tersebut.

"Chelsea Football Club hari ini telah berpisah dengan pelatih kepala Frank Lampard," demikian keterangan resmi Chelsea, Senin (25/1/2021).

Performa buruk The Blues di Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris musim ini membuat Lampard harus kehilangan pekerjaannya.

Hingga memasuki pekan ke-19, Chelsea masih terpaku di peringkat ke-9 klasemen Liga Inggris dengan nilai 29.

Dari lima laga terakhir, The Blues cuma bisa mencatatkan satu kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan. Teraktual, mereka kalah 0-2 dari Leicester City pada laga tunda pekan ke-18.

Baca juga: BREAKING NEWS - Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard

Rentetan hasil buruk itu rupanya tak bisa diterima oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Meski sulit, Abramovich memilih untuk mendepak sang legenda klub.

"Ini adalah keputusan yang sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata Abramovich.

Kembali ke Chelsea sebagai legenda

Frank Lampard didapuk menjadi pelatih Chelsea pada 4 Juli 2019, menggantikan Maurizio Sarri. Ia kembali ke Stamford Bridge sebagai seorang legenda.

Lampard pernah 13 tahun berseragam The Blues, dari 2001 hingga 2014. Selama periode itu, ia berhasil meraih beragam gelar bergengsi termasuk tiga trofi Premier League, empat Piala FA, dan satu Liga Champions.

Lampard merupakan salah satu gelandang hebat yang pernah dimiliki The Blues. Ia merupakan top scorer sepanjang masa klub dengan 211 gol.

Selain itu, Frank Lampard juga berada di peringkat keempat penampilan terbanyak bagi Chelsea dengan 648 pertandingan kompetitif.

Meyakinkan pada musim pertama, tragis pada musim kedua

Penampilan Chelsea pada musim pertama dilatih Frank Lampard sejatinya cukup meyakinkan di tengah hukuman larangan transfer yang saat itu dijalani The Blues.

Pada musim lalu, The Blues finis di peringkat keempat Premier League dan menjadi runner-up Piala FA. Lampard juga berhasil mengorbitkan para pemain muda salah satunya adalah Tammy Abraham yang tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan 18 gol.

Baca juga: Frank Lampard Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Calon Kuat Pengganti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com