KOMPAS.com - Petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor, berbicara soal gelar juara kelas ringan UFC yang masih menjadi milik Khabib Nurmagomedov.
Conor McGregor berbicara terkait hal itu dalam sesi konferensi pers jelang duel kontra Dustin Poirier.
Adapun duel Conor McGregor vs Dustin Poirier yang merupakan tajuk utama dari UFC 257 itu akan digelar di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (23/1/2021) waktu setempat.
Bagi Conor McGregor, duel kontra Dustin Poirier merupakan pertarungan kedua setelah takluk dari jawara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, pada Oktober 2018.
Baca juga: UFC 257 McGregor Vs Poirier, The Notorious Janjikan Sebuah Mahakarya
Sebelum ini, McGregor sempat menghadapi Donald Cerrone pada Januari 2020.
McGregor ketika itu hanya membutuhkan 40 detik untuk menyudahi perlawanan Donald Cerrone.
Kemenangan atas Donald Cerrone menjadi modal berharga bagi McGregor yang akan melakoni duel kedua kontra Dustin Poirier.
Dalam konferensi pers jelang laga, McGregor tak bisa menyembunyikan keinginan untuk melakoni duel ulang kontra Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: 2 Alasan Duel Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor II Bakal Terjadi...
Namun, dirinya tak ingin memaksa jika Khabib Nurmagomedov enggan mewujudkan hal tersebut.
"Dunia tahu pertarungan ini belum berakhir. Perang belum berakhir. Olahraga ini membutuhkannya untuk terjadi," kata McGregor, dikutip dari MMA Fighting.
"Saya tidak akan mengejarnya jika dia (khabib) tidak menginginkannya. Saya akan tetap tenang dan melanjutkan hidup," tutur McGregor.
Kendati demikian, McGregor memiliki sikap tegas saat berbicara soal gelar juara kelas ringan UFC yang kini masih menjadi milik Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: Conor McGregor: Khabib Nurmagomedov Takut Melawan Saya!
Adapun Khabib Nurmagomedov sejatinya telah mengumumkan pensiun dari dunia MMA porfesional seusai menang atas Justin Gaethje pada Oktober 2020.
Sejak saat itu, Dana White selaku Presiden UFC tetap bersikeras membawa Khabib kembali dari pensiun.
Kabar Khabib kembali dari pensiun kemudian menjadi pembicaraan hangat, tetapi belum menemukan kejelasan hingga saat ini.