KOMPAS.com - Juventus dan trofi ibarat sepasang kekasih yang tak pernah bisa lepas. Si Nyonya Besar, julukan Juve, minimal selalu meraih satu trofi dalam satu dekade terakhir.
Trofi Liga Italia tentu sangat dihitung mengingat mereka selalu juara tiap musim sejak 2011-2012.
Teranyar, Juventus memastikan satu trofi telah mereka genggam pada musim 2020-2021 dengan juara di pentas Piala Super Italia.
Hebatnya lagi, Andrea Pirlo menjadi sosok pemain sekaligus pelatih yang berkontribusi dalam trofi Juve selama satu dekade tersebut.
Baca juga: Kata-kata Pertama Ronaldo Usia Bawa Juventus Juara Piala Super Italia
Sebagai pemain, Andrea Pirlo berkontribusi pada awal Juve merengkuh gelar trofi Liga Italia selama sembilan musim beruntun.
Dia turut serta dalam perjuangan Juventus meraih tiga gelar trofi Liga Italia, tepatnya pada tahun 2011-2015.
Total, tujuh trofi telah dia sumbangkan ketika berseragam Hitam Putih miliki Si Nyonya Besar.
Tujuh trofi tersebut meliputi empat gelar Liga Italia, dua Piala Super Italia, dan satu Piala Italia.
Kini, Pirlo tampaknya belum puas untuk menambah trofi di lemari kaca Juventus.
Baca juga: Hasil Juventus Vs Napoli - Juve Juara, Ronaldo Pemain Tersubur di Dunia
Andrea Pirlo tetap mampu memberikan trofi kepada Juventus dengan status teranyarnya, yakni sebagai pelatih.
Pirlo mengawali tahun pertama sebagai pelatih Juventus dengan meraih satu trofi Piala Super Italia usai mengalahkan Napoli dengan skor 2-0.
Duel Juventus vs Napoli usai dihelat di Stadion Mapei, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.
"Saya merasakan kegembiraan yang luar biasa, mengangkat trofi pertama saya sebagai pelatih sungguh terasa berbeda," kata Pirlo penuh bangga.
Baca juga: 2 Hadiah Manis Ronaldo, Juara Piala Super Italia dan Rekor Baru!
"Saya pikir ini lebih baik daripada sebagai pemain, karena saya memimpin skuad yang hebat dan di klub bersejarah. Luar biasa!" ujar dia kepada RAI Sport dikutip Football Italia.
"Jarang ada dua tim yang bermain bagus di Final, yang terpenting adalah menang."
"Saat Anda bermain dengan tekad ini, maka keberuntungan bisa berpihak pada Anda."
"Kami ingin membuktikan bahwa kami bukanlah tim yang terlihat ketika melawan Inter, jadi ketika Anda bermain dengan keberanian, determinasi, dan sikap ini, kemenangan bukanlah keberuntungan" tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.