Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester Vs Chelsea, Brendan Rodgers Patahkan "Kutukan" The Blues

Kompas.com - 20/01/2021, 06:46 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kemenangan Leicester City atas Chelsea pada partai tunda pekan ke-18 Premier League 2020-2021 menjadi catatan bersejarah bagi pelatih The Foxes, Brendan Rodgers.

Laga Leicester vs Chelsea yang dilangsungkan di Stadion King Power pada Selasa (19/1/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Dua gol kemenangan The Foxes, julukan Leicester City, masing-masing dibukukan oleh Wilfred Ndidi (6') dan James Maddison (41').

Bagi Brendan Rodgers, hasil Liga Inggris tersebut terasa sangat spesial.

Sebab, Rodgers sukses mencatatkan kemenangan pertamanya atas Chelsea di pentas Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris.

Baca juga: Hasil Leicester Vs Chelsea - Libas Pasukan Frank Lampard, The Foxes ke Puncak!

Sebelumnya, juru taktik berkebangsaan Irlandia Utara itu telah 11 kali bertemu Chelsea di Premier League bersama tiga klub berbeda yaitu Swansea City, Liverpool, dan Leicester.

Namun, dari 11 kesempatan itu, Rodgers tak pernah bisa meraih kemenangan. Rekornya ketika bersua Chelsea di Premier League adalah tujuh kali imbang dan empat kali kalah.

Rodgers akhirnya bisa membukukan kemenangan perdananya atas The Blues, julukan Chelsea, di Premier League pada perjumpaan ke-12.

Mengutip statistik Squawka, Brendan Rodgers kini tercatat telah mengalahkan 34 tim Premier League yang pernah ia hadapi. "Kutukan" tak pernah bisa menang atas Chelsea pun berhasil ia patahkan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Lengserkan Man United, Leicester Berkuasa di Puncak

Seusai laga kontra Chelsea, Brendan Rodgers pun memuji penampilan anak asuhnya.

"Ini adalah penampilan yang sangat bagus. Mereka (Chelsea) adalah tim bertalenta dengan kualitas individu. Namun, sebagai tim, kami luar biasa," kata Rodgers dilansir Sky Sports.

"Kami menciptakan serangan yang hebat pada babak pertama. Harvey Barnes bermain sensasional, sangat menyenangkan. Kami bermain sangat baik," imbuhnya.

Dari kubu Chelsea, Frank Lampard mengakui bahwa Leicester City bermain lebih baik pada pertandingan ini.

"Kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Mereka lebih tajam dari kami, dan berlari lebih banyak. Sangat mengecewakan menderita gol dari bola mati, dan gol kedua juga tidak cukup bagus," ucap Lampard.

Baca juga: Chelsea Melempem, Frank Lampard Singgung Generasi Emas Eden Hazard dkk

Kemenangan meyakinkan atas Chelsea pun membuat Leicester City melesat ke puncak klasemen Liga Inggris, menyalip duo Manchester.

Leicester kini memuncaki klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan nilai 38 dari 19 pertandingan, unggul satu angka atas tim peringkat dua, Manchester United, yang baru memainkan 18 laga.

Sementara, Manchester City dengan koleksi 35 poin dan dua pertandingan lebih sedikit dari Leicester menempati peringkat ketiga.

Adapun bagi Chelsea, kekalahan dari Leicester City membuat armada Frank Lampard terpaku di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan raihan 29 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com