JAKARTA - Pebalap muda Avila Bahar berusaha mencetak prestasi lebih.
Hal itu ditunjukkannya dengan meneken kontrak dengan sebuah tim professional esport, JMX Phantom.
Avila dipastikan turun di ajang Digital Motorsport sepanjang 2021 ini, setelah bergabung dengan Team Profesional Esport, yang potensinya akan sangat besar.
Apalagi backround teamnya juga sangat kuat. Experience secara teknis seperti Develop Setup mobil dan strategy team sangat bagus.
"Tim JMX Phantom punya visi dan misi yang sama yaitu akan membentuk pebalap-pebalapnya menuju jenjang yang akan membawa aku nanti ke Kejuaraan Asia Eropa sampai Kejuaraan Dunia di Digital Motorsport. Jadi membuat saya jadi lebih semangat," jelas Avila.
Putra sulung pebalap senior Alvin Bahar ini berharap bisa mencapai prestasi lebih lagi mulai dari level Asia, Eropa, hingga World Championship di Dunia Digital Motorsport.
Saat ini industri digital tengah naik pesat dengan segala sesuatu yang sudah serba digital.
"Semoga saja bersama JMX Phantom saya bisa ikut berpartisipasi dalam memajukan industri motorsport maupun Digital Motorsport," lanjut mahasiswa jurusan Kehumasan Universitas Indonesia.
Meski sudah teken kontrak dengan tim Balap digital Motorsport, remaja kelahiran Jakarta, 12 April 2002 ini tetap akan tampil di balapan faktual ISSOM 2021 yang sedianya akan menjalani seri pembuka pada Maret 2021 nanti.
Avila mengaku sama sekali tak merasa terganggu untuk tampil di dua balapan sekaligus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan