KOMPAS.com - Olahraga seni bela diri campuran alias MMA (Mix Martial Arts) sedang naik daun. Meski demikian, soal bayaran, MMA masih kalah dibandingkan dengan tinju.
Namun, bukan berarti para petarung dalam ajang ini menerima bayaran yang kecil. Tengok saja apa yang diterima sanga raja UFC, Khabib Nurmagomedov, sebelum memutuskan pensiun.
Petarung asal Rusia ini menerima 4,5 juta poundsterling (sekitar Rp 85,596 miliar) dalam laga terakhirnya pada Oktober 2020. Pada duel bertajuk UFC 254 tersebut, dia menang atas Justin Gaethje sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan.
Bukan cuma Khabib Nurmagomedov yang mendapat bayaran besar. Ada sejumlah petarung yang menerima bayaran menggiurkan, termasuk Israel Adesanya.
Berikut ini 10 petarung MMA dengan bayaran terbesar sepanjang 2020, dikutip dari SunSport:
10. Stipe Miocic
Juara kelas berat UFC ini hanya bertarung satu kali sepanjang tahun lalu. Dia naik oktagon pada Agustus di Yas Island.
Dalam duel UFC 252, Miocic menang dengan angka mutlak melawan pesaing beratnya, Daniel Cormier. Atas kerja kerasnya, Miocic menerima 580.000 poundsterling (sekitar Rp 11,032 miliar).
Tentu saja jumlah tersebut tak terlalu buruk untuk Miocic, yang juga bekerja paruh waktu sebagai pemadam kebakaran.
9. Alistair Overeem
Petarung asal Belanda ini tampil cukup impresif sepanjang 2020. Dia meraih dua kemenangan dalam divisi kelas berat.
Pada Mei, Overeem hanya membutuhkan waktu dua ronde untuk menang TKO atas Walt Harris.
Kemudian, pada September, dia menang atas Augusto Sakai melalui rangkaian pukulan dalam laga lima ronde pada UFC Fight Night.
Untuk jerih payahnya selama tahun lalu, dia menerima total 610.000 poundsterling (sekitar Rp 11,603 miliar).
8. Anthony Pettis
Anthony Pettis cukup sibuk sepanjang 2020 setelah menandatangani kesepakatan multi-pertarungan dengan Professional Fighters League.
Mantan juara kelas ringan ini kalah dari Carlos Diego Ferreira pada UFC 246. Lalu, dia menebusnya dengan kemenangan angkat mutlak atas Donald Cerrone pada UFC 249 yang berlangsung bulan Mei.
Nah, pada bulan lalu, Pettis mengalahkan Alex Morono, juga dengan keputusan bulat. Sepanjang 2020, dia menerima 630.000 poundsterling (sekitar Rp 11,983 miliar).
7. Deiveson Figueiredo
Juara kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, meraih tiga kemenangan dari empat pertarungan sepanjang 2020.
Dia menang TKO pada Joseph Benavidez pada Februari, lalu menaklukkan petarung Brasil, Alex perez, dalam UFC 255.
Pada akhir tahun lalu, Figueiredo meraih hasil imbang melawan Brandon Moreno dalam Fight of the Night pada UFC 256.
Sepanjang tahun lalu, dia menerima bayaran 640.000 poundsterling (sekitar Rp 12,173 miliar).
6. Jose Aldo
Mantan juara tiga kali kelas bulu UFC, Jose Aldo, menjalani misi membangun kembali kariernya pada 2020.
Dia gagal dalam upayanya untuk merebut sabuk juara kelas bantam yang lowong ketika melawan Petr Yan. Petarung Brasil ini kalah TKO dalam UFC 251.
Namun pada Desember 2020, Aldo meraih kemenangan angka atas Marlon Vera.
Sepanjang 2020, Aldo menerima bayaran 660.000 poundsterling (sekitar Rp 12,554 miliar).
5. Justin Gaethje
Justin Gaethje tampil menawan saat melawan Tony Ferguson untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC. Dia menang TKO dalam UFC 249 tersebut, sekaligus memuluskan ambisinya melawan Khabib Nurmagomedov.
Akan tetapi, Gaethje belum menjadi penantang serius bagi Khabib Nurmagomedov. Dalam UFC 254 pada Oktober, Gaethje harus menyerah pada ronde kedua karena tak mampu lepas dari cekikan petarung Rusia tersebut.
Meski demikian, Gaethje menerima bayaran yang cukup besar sepanjang tahun lalu. Dia mendapat 675.000 poundsterling (sekitar Rp 12,839 miliar).
4. Israel Adesanya
Israel Adesanya berstatus juara dunia UFC kelas menengah. Sepanjang kariernya di atas oktagon, Israel Adesanya belum terkalahkan dan meraih 20 kemenangan.
Pada 2020, Adesanya mengalahkan Yoel Romero dengan kemenangan angka dalam UFC 248.
Kemudian, dia mengalahkan Paulo Costa dalam pertarungan dua ronde pada UFC 253.
Atas kesuksesannya itu sepanjang tahun lalu, Adesanya menerima bayaran senilai 880.000 poundsterling (sekitar Rp 16,738 miliar).
3. Junior Dos Santos
Petarung berusia 36 tahun ini merupakan mantan juara dunia kelas berat UFC. Sepanjang 2020, dia kehilangan banyak kesempatan meraih kejayaan lantaran kalah dalam tiga pertarungan.
Uniknya, dia kalah TKO pada ronde kedua semua laga tersebut. Tiga pertarungan itu melawan Curtis Blaydes, Jairzinho Rozenstruik dan Ciryl Gane.
Meski demikian, Junior Dos Santos masih bisa tersenyum lantaran bayaran yang diterima terbilang besar. Terlepas dari rangkaian pukulan yang diterimanya di oktagon, Dos Santos memperoleh 1,2 juta poundsterling (sekitar Rp 22,825 miliar).
Petarung yang menyematkan predikat "Raja UFC" untuk dirinya sendiri ini berada di posisi kedua untuk hal bayaran pada ajang UFC sepanjang 2020.
Notorious, julukan Conor McGregor, kembali ke oktagon setelah hampir dua tahun absen. Dia menang TKO atas Donald Cerrone pada ronde pertama dalam UFC 246.
Pada awal 2021 ini, McGregor akan kembali bertarung. Menurut rencana, dia berduel dengan Duston Poirier dalam UFC 257 pada 24 Januari nanti.
Petarung asal Irlandia ini diprediksi akan menerima bayaran yang besar, setelah pada 2020 McGregor mengantongi 2,2 juta poundsterling (sekitar Rp 41,847 miliar).
1. Khabib Nurmagomedov
Petarung asal Rusia ini memutuskan pensiun dari UFC pada 2020. Dia menorehkan prestasi tak terkalahkan sehingga layak mendapat predikat raja kelas ringan UFC.
Menurut laporan, Khabib Nurmagomedov mengambil keputusan pensiun karena kematian ayahnya. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa Khabib merasa tak ada lagi yang perlu diperjuangkan.
Penampilan terakhir Khabib terjadi pada Oktober 2020. Dia menaklukkan Justin Gaethje lewat cekikan yang membuat sang lawan menyerah.
Meski sudah pensiun, ada indikasi Khabib akan menarik kembali keputusannya tersebut. Akankah dia kembali pada 2021 dan menambah kekayaannya setelah menerima
4,5 juta poundsterling (sekitar Rp 85,596 miliar) pada tahun lalu?