Seri 1 dan 2 IBL 2021 dalam Bayang-bayang PSBB Jawa-Bali

KOMPAS.com - Pemerintah akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19 pascaliburan Natal dan Tahun Baru.

Rencananya, PSBB Jawa-Bali akan diterapkan mulai 11 Januari hingga 25 mendatang.

Kebijakan tersebut ikut membayangi bergulirnya dua seri pertama IBL 2021yakni seri pertama pada 15–17 Januari dan seri kedua 18-24 Januari.

Kekhawatiran utama ada pada kebijakan jam malam yang akan diterapkan.

Kebijakan jam malam diterapkan secara berbeda di setiap daerah. Namun, pada umumnya efektif berjalan mulai pukul 19.00 sampai menjelang pagi.

Baca juga: Banyak Tantangan, Daniel Wenas Siapkan Diri Kawal Bali United di IBL 2021

Berdasarkan jadwal, IBL punya sesi pertandingan malam yang dimulai pukul 20.00.

Jika dihitung total, ada tujuh pertandingan sesi malam, yakni tiga pertandingan di seri pertama dan empat sisanya di seri kedua.

Ada pula sesi pertandingan sore menjelang petang yang diselenggarakan mulai pukul 17.00.

Namun, sesi sore kemungkinan tidak terganggu karena rata-rata pertandingan selesai di bawah 2 jam. 

Salah satu tim yang kebagian jadwal malam adalah Pacific Caesar Surabaya. Mereka dijadwalkan menghadapi Prawira Bandung pada 24 Januari pukul 20.00.

Pihak Pacific Caesar mengatakan belum bisa berkomentar banyak hingga saat ini.

Mereka masih menunggu informasi dan arahan terbaru dari pihak IBL walau telah siap dengan semua kemungkinan.

“Kalau dari Pacific sendiri kami menunggu hasil dari liga. Yang jelas, persiapan tidak terganggu,” ujar manajer Pacific Caesar, Ade Nopriansyah, kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Demi Kelancaran IBL, Pebasket Satria Muda Perketat Protokol Kesehatan

Dari sisi pemain, Guard Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Ragil Respati, ikut membagikan tanggapannya.

Mereka juga akan melakoni pertandingan malam melawan Bima Perkasa pada 18 Januari pukul 20.00.

Rising star musim 2020 tersebut mengaku belum tahu menahu soal PSBB terhadap IBL. Namun, dia berharap semoga semuanya diberikan kelancaran.

“Kalau masalah izin karena PSBB saya kurang paham. Kita doakan saja semua sehat, lancar semua,” tutur pebasket berusia 29 tahun tersebut.