KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memuji tim asuhan Pep Guardiola usai tumbang 0-2 dari mereka.
Man United kalah 0-2 dari Man City berkat gol-gol dari John Stones (50') dan Fernandinho (83').
Laga Man United vs Man City atau lebih dikenal dengan Derby Manchester terjadi pada Kamis (7/1/2021) dini hari WIB dalam semifinal Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
Solskjaer mengakui The Citizens, julukan tim tamu, unggul dalam berbagai hal.
Baca juga: Man United Vs Man City, Solskjaer yang Masih Saja Mentok di Semifinal
Dia juga mengatakan bahwa Man City besutan pelatih Pep Guardiola adalah tim terkuat di Inggris.
"Manchester City dapat mencetak banyak gol luar biasa. Anda dapat menerima hal tersebut," kata Solskjaer kepada Sky Sport.
"Ketika Anda kebobolan berkat dua gol dengan skema permainan sederhana, ini sangat mengecewakan."
Man United, lanjut sang pelatih, sejatinya tak bermain buruk.
Setan Merah, julukan Man United, beberapa kali membuat peluang berbahaya kendati kalah dalam penguasaan bola.
Baca juga: Man United Vs Man City, Sumber Gol dalam Skuad The Citizens Melimpah
"Kami bermain dengan tim Manchester City yang dalam kondisi sangat bagus," puji Solskjaer.
"Mereka bermain dengan baik. Ketika mereka bermain baik, Anda harus lebih baik untuk mengalahkannya," terang pelatih yang juga mantan pemain Man United itu.
"Kami hanya sedikit terkendala," ungkapnya.
Sejauh ini, Setan Merah sudah menelan empat kekalahan di partai semifinal selama dibesut oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Setan Merah sendiri sudah dua kali gagal melangkah ke final Piala Liga secara beruntun, usai musim lalu juga disingkirkan Man City dengan skor agregat 2-3.
Baca juga: Man United Vs Man City - Bungkam Old Trafford, The Citizens Tembus Final
Man United juga membuang kesempatan untuk melaju ke partai puncak Piala FA dan Liga Europa pada musim 2019-2020 lalu.
Chelsea menjadi kubu yang menghentikan perjalanan mereka untuk meraih titel juara Piala FA musim lalu, sedangkan kiprah Man United di kompetisi antarklub Eropa musim lalu dihentikan oleh klub Spanyol, Sevilla.
"Ini bukan aspek psikologis (kalah di empat semifinal)," kata Solskjaer.
"Kadang-kadang Anda bertemu tim bagus di semifinal. Setelah kami bertemu, saat ini, Man City mungkin tim terbaik di Inggris," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.