KOMPAS.com - Fulham FC untuk kali kedua tak bisa kembali beraksi lantaran beberapa pemain maupun staf mereka terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya, mereka gagal beraksi dalam laga Tottenham Hotspur vs Fulham pada 31 Desember 2020.
Sekarang, laga Fulham vs Burnley pada Sabtu (2/1/2020) malam WIB juga terpaksa gagal digelar lantaran kasus positif Covid-19 melonjak.
Melansir The Athletic, para pemain Fulham sejatinya sudah siap jelang pertandingan kontra Burnley.
Akan tetapi, mereka tak jadi menggelar latihan bersama di Motspur Park, Sabtu (2/1/2020) pagi karena penyelidikan kasus virus corona.
Baca juga: Liverpool Terancam Gagal Pertahankan Juara Liga Inggris jika...
Pelatih kepala Fulham, Scott Parker, sejak boxing day juga sudah menjalani isolasi mandiri mengingat ada anggota keluarganya yang dinyataka positif virus corona.
Sehari sebelum laga Fulham vs Burnley, Scott Parker sudah memberi tanda-tanda pertandingan bakal ditunda.
"“Saya tidak tahu apakah pertandingan Burnley akan dilakasanakan," jelas Parker dikutip The Athletic.
"Mereka yang dites positif sudah diisolasi. Kami mendapatkan sejumlah tes positif."
Baca juga: Top Skor Liga Inggris Usai Bruno Fernandes Cetak Gol Penalti Lagi
"Saya tidak tahu apakah pertandingan Burnley akan dimainkan atau tidak. Kami telah melakukan tes ulang selama beberapa hari terakhir."
"Kami bersiap sebaik mungkin untuk pergi ke Burnley dan mendapatkan beberapa poin," tandas pelatih Fulham tersebut.
Bersamaan ditundanya laga Fulham vs Burnley, ini menjadi kasus kali keempat di Liga Inggris.
Sebelumnya, pertandingan Newcastle vs Aston Villa pada 2 Desember 2020 mengalami pengunduran setelah terjadi penularan Covid-19 di kubu tuan rumah.
Kemudian partai panas Everton vs Manchester City juga ditunda karena beberapa pemain Man City dinyataka positif Covid-19.
Baca juga: Top Skor Liga Inggris Usai Bruno Fernandes Cetak Gol Penalti Lagi
Adapun yang ketiga adalah laga Tottenham Hotspur vs Fulham.
Di sisi lain, hingga akhir tahun lalu, sebanyak 18 anggota Premier League tertular virus corona. Begitu juga dengan munculnya Covid-19 jenis baru yang berasal dari Inggris.
Beberapa negara Eropa seperti Spanyol dan Perancis bahkan melarang penerbangan asal Inggris untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 jenis baru tersebut.
Kendati demikian, pihak Premier League juga belum berkeinginan menghentikan sementara Liga Inggris.
"Karena rendahnya angka positif Covid-19 di sebagian besar klub, maka Premier League yakin sudah menjalankan protokol Covid-19 dengan baik. Sehingga seluruh pertandingan bisa dimainkan sesuai jadwal," ujar pernyataan resmi Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.