KOMPAS.com - Edinson Cavani menuliskan sesuatu di Twitter pribadinya usai mendapat hukuman dari FA soal pelanggaran rasial di media sosial.
Edinson Cavani diskors tiga laga dan didenda 100.000 pounds (sekitar Rp 1,91 miliar) oleh FA pada Kamis (31/12/2021).
Penyebabnya adalah konten bermuatan rasial yang diunggah Cavani usai laga kontra Southampton, 29 November.
Striker Manchester United itu menuliskan "gracias negrito" dalam bahasa Spanyol, yang bermakna "terima kasih, orang negro (kulit hitam).
Cavani mengunggah itu untuk menanggapi ucapan selamat dari rekan-rekannya setelah dia menjadi pahlawan kemenangan 3-2 Man United atas Southampton kala itu.
Baca juga: Tersandung Kasus Rasialisme, Edinson Cavani Diskors 3 Laga
Bagi orang latin seperti Cavani (Uruguay), sebutan "negrito" biasa digunakan untuk menunjukkan keakraban, tetapi tetap saja bisa menimbulkan interpretasi yang berbeda.
Benar saja, unggahan Cavani itu memunculkan perdebatan dan akhirnya tercium juga oleh FA.
Meski Cavani telah meminta maaf dan menghapus postingannya, FA tetap menghukum sang pemain seperti yang telah disebutkan di atas.
"Edinson Cavani telah diskors selama tiga pertandingan, didenda 100.000 pounds sehubungan dengan posting media sosialnya pada hari Minggu 29 November 2020," bunyi pernyataan FA pada Kamis (31/12/2020).
Menganggapi hukuman yang menimpanya, Cavani tetap tenang dan tidak akan mengajukan banding.
Baca juga: Sikap Manchester United Usai Edinson Cavani Dijatuhi Hukuman oleh FA
Dia juga kembali meminta maaf apabila unggahannya tempo hari menyinggung golongan tertentu, meski sebenarnya tidak bermaksud demikian.
"Saya ingin berbagi dengan Anda bahwa saya menerima sanksi disiplin karena mengetahui bahwa saya asing dengan kebiasaan bahasa Inggris," tulis Cavani di Twitter pribadinya, Jumat (1/1/2021).
"Saya minta maaf jika saya pernah menyinggung, tetapi itu tidak lebih dari ekspresi kasih sayang saya terhadap seorang teman," sambung Cavani.
"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa usaha saya adalah selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana!" Cavani menambahkan.
"Hati saya dalam damai karena saya tahu bahwa saya selalu mengekspresikan diri dengan kasih sayang sesuai dengan budaya dan cara hidup saya," ungkap penyerang 33 tahun itu.
— Edi Cavani Official (@ECavaniOfficial) December 31, 2020
Baca juga: Buntut Unggahan Berbau Rasial, Edinson Cavani Resmi Dihukum FA
Skors tiga laga adalah hukuman minimal dari regulasi terbaru FA terkait pelanggaran rasial di media sosial.
Pihak klub Man United juga menerima hukuman yang dijatuhkan oleh FA kepada Cavani karena tergolong ringan.
Cavani akan absen saat Man United melawan Aston Villa (Liga Inggris), Manchester City (Piala Liga Inggris), dan Watford (Piala FA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.