Eksklusif, Daniel Cormier Cerita Alasan Israel Adesanya Sudah Jadi Super Bintang UFC

KOMPAS.com - Israel Adesanya banyak digaungkan sebagai super bintang UFC berikut setelah Khabib Nurmagomedov pensiun dari dunia MMA pada akhir Oktober 2020.

Israel Adesanya adalah juara kelas menengah UFC asal Selandia baru kelahiran Nigeria.

Pria berusia 31 tahun itu akan menghadapi juara kelas berat ringan Jan Blachowicz pada UFC 259 Maret nanti dalam salah satu partai yang paling ditunggu untuk 2021.

Laga ini diutarakan sebagai mega duel yang akan meroketkan nama Adesanya sebagai super bintang baru UFC setelah Khabib Nurmagomedov.

Akan tetapi, legenda UFC yang kini menjadi komentator dan analis, Daniel Cormier, mengutarakan bahwa Adesanya sudahlah menjadi seorang super bintang di UFC apalagi setelah penampilannya kontra Paulo Costa pada UFC 253.

"Wah, menurut saya dia sudah jadi super bintang. Menurut saya dia spesial," ujar Cormier secara eksklusif kepada KOMPAS.com pada Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Eksklusif, Daniel Cormier dan Pembelajaran Terbesar dari Tahun Pandemi

"Saya mengatakan ini setelah dia menghadapi Paulo Costa."

"Dia bintang. Dari cara dia jalan keluar ke Oktagon, kamu bisa melihatnya."

"Tanpa fans, bisa terasa ada aura bintang dari Israel Adesanya."

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Sesi wawancara KOMPAS.com dengan legenda UFC, Daniel Cormier, pada Rabu (30/12/2020) pagi hari WIB.

"Anda bisa merasakan bahwa dia telah melakukan lompatan dari seorang petarung bagus ke super bintang sesungguhnya," lanjut pria berusia 41 tahun ini.

Adesanya mencatatkan kemenangan TKO pada menit 3:59 ronde kedua laga kontra Costa untuk mempertahankan gelar kelas menengahnya.

Menurut Cormier, penampilan petarung berjuluk The Last Stylebender pada laga tersebut hampir tanpa cela.

"Saya menyaksikan partai tersebut dan setelah itu saya berpikir, siapa yang bisa mengalahkan Adesanya?"

"Itulah yang saya rasakan hari ini."

Baca juga: Dana White Konfirmasi Israel Adesanya ke Kelas Berat Ringan, Tantang Blachowicz

"Dari kelas menengah, kelas ringan berat, dan tentu saja kelas berat jika dia bisa menambah berat tentu akan menemui tantangan dalam menghadapi The Last Stylebender," lanjut Cormier, yang pernah menjadi juara kelas berat ringan dan kelas berat UFC ini.